AMBON, iNewsAmbon.id - Kementerian Kesehatan RI melakukan visitasi lapangan dalam rangka pendirian Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti).
Visitasi merupakan salah satu tahapan pemberian rekomendasi kepada program studi baru yang akan di buka.
Tim Visitasi Lapangan Kementerian Kesehatan RI yang hadir di FK Unpatti antara lain Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg Arianti Anaya,MKM dan Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Dra Hj Oos Fatimah Rosyati,MKes.
Kehadiran Tim Visitasi, Senin (18/9/2023), disambut hangat Ketua Tim Pendirian Prodi Kedokteran Gigi FK Unpatti Dr Johan Bruyif Bension bersama Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FK Unpatti Yuniasih Taihuttu,SSi,MSc.
Di dalam kegiatan visitasi, Tim Kemenkes RI memberikan gambaran tentang latar belakang untuk dibukanya Program Studi Kedokteran Gigi,
Validasi Persiapan FKG serta peninjauan langsung sarana prasarana dan Laboratorium (Klinik Prodi Kedokteran Gigi, Histologi dan Patologi Anatomi, Anatomi) untuk memastikan suatu calon prodi baru layak dan mampu untuk implementasi dalam standar pendidikan.
Mengawali sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Fredy Leiwakabessy,MPd mengatakan, kedatangan Tim Visitasi Lapangan dari Kemenkes RI dalam rangka pendirian Prodi Kedokteran Gigi di FK Unpatti.
Perlu diketahui bersama bahwa FK Unpatti telah berdiri Tahun 2008, digagas sejak Tahun 2003 yang pada saat itu mendapatkan pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
“Seiring dengan berjalannya waktu, di Tahun 2021 kami mencoba untuk mengusulkan Program Studi Kedokteran Gigi di Universitas Pattimura, dan kami sangat bersyukur semuanya dapat berjalan dengan baik hingga sampai pada tahap visitasi dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),” ujar Prof Leiwakabessy.
Selain itu pihak Unpatti juga sudah memenuhi seluruh aplikasi pada SIAGA (Sistem Informasi Kelembagaan). “SIAGA merupakan one stop service (layanan satu atap) perizinan kelembagaan perguruan tinggi, dimana proses pengusulan sampai keluarnya SK ijin dapat dilayani dalam satu sistem informasi,” timpal Prof Leiwakabessy.
Dengan kedatangan tim visitasi lapangan disaat ini maka Prof Leiwakabessy berharap adanya masukkan dan juga support yang diberikan untuk mempercepat pembukaan prodi ini. selain itu juga kami berharap semoga di Tahun 2024 SK Pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi FK Unpatti bisa didapatkan sehingga membuka kesempatan untuk menerima mahasiswa baru.
“Karena seluruh persyaratan dan dokumen pendukung untuk membuka Prodi Kedokteran Gigi sudah kami penuhi semua,” tutup Prof. Leiwakabessy.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
