Pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath Daftar Pilgub Maluku

AMBON, iNewsAmbon.id - Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Mereka telah menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga

Partai Nasdem Resmi Dukung Pasangan Rahawarin - Keliobas di Pilkada Maluku

"Kami berharap berkas yang diserahkan, baik secara fisik maupun daring, dapat diterima dan diteliti dengan baik. Jika ada kekurangan, kami siap memperbaiki, namun kami yakin bahwa berkas kami sudah lengkap dan memenuhi syarat," ujar Lewerissa di Ambon.

Lewerissa juga mengajak masyarakat Maluku untuk memberikan dukungan dan menggunakan hak pilihnya secara bijak dan bertanggung jawab pada 27 November 2024. 

"Kami percaya bahwa program-program yang kami tawarkan akan diterima oleh masyarakat demi kemajuan Maluku di masa depan," tambahnya.

Baca Juga

Said Latuconsina Kandidat Paling Kompetitif untuk Menandingi Murad Ismail

Ketua KPU Maluku, M Shaddeq Fuad, menyatakan bahwa Lewerissa adalah pendaftar pertama di hari kedua pendaftaran, yang dimulai pada 27 Agustus 2024. 

"Setelah diperiksa, kelengkapan dokumennya dinyatakan lengkap. Kami akan melakukan verifikasi lanjutan. Kami juga mengharapkan agar para pendukung bisa tertib sehingga proses ini dapat berjalan damai hingga penetapan calon," jelas Fuad.

Berikut profil singkat Hendrik Lewerissa, bakal calon gubernur Maluku. Ia lahir di Ambon pada 2 Maret 1968 dan merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024. 

Baca Juga

Dua Petahana DPR dan DPD RI Dapil Maluku Gagal, Widya dan Novita Peringkat Pertama

Ia menikah dengan Maya Baby Rampen dan dikaruniai tiga orang anak. Lewerissa adalah kader Partai Gerindra yang memiliki latar belakang pendidikan S2 dari Temple University, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2, Hendrik bekerja sebagai staf administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia dari 1995 hingga 2000. 

Kemudian, ia menjadi associate lawyer di firma hukum Makarim & Taira serta corporate lawyer di Golden Spike Energy pada 2001-2002. 

Baca Juga

Relawan Michael Wattimena Optimis Raih Kursi DPR RI Dapil Maluku

Selanjutnya, ia menjadi konsultan hukum di PT Nusantara Energy hingga 2019.

Pada 2010, Hendrik bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi ketua DPD Partai Gerindra Maluku. 

Pada 2019, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Maluku. Kini, ia mencoba maju sebagai calon gubernur Maluku.

Baca Juga

Enam Perempuan Ini Kuasai Perolehan Suara Sementara Kursi DPD dan DPR RI Dapil Maluku

Sementara itu, Abdullah Vanath, bakal calon wakil gubernur, adalah mantan Bupati Seram Bagian Timur selama dua periode. 

Ia lahir dan dibesarkan di Maluku, memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan daerah.

Editor : Nevy Hetharia