Bentrok Antar Pemuda Asal Tial dan Tulehu Berujung Korban Jiwa

AMBON, iNewsAmbon.id - Bentrokan antar pemuda dari Desa Tial dan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Senin sore, berujung pada korban jiwa.

Insiden ini bermula ketika tiga pemuda asal Negeri Tulehu merasa tidak terima ditegur oleh seorang pemuda asal Tial saat mereka berboncengan tiga menggunakan sepeda motor. Peristiwa ini memicu aksi penganiayaan terhadap pemuda asal Negeri Tial berinisial SL, yang dilakukan oleh ketiga pemuda tersebut.

Baca Juga

Kevin Diks Segera Ikuti Jejak Jos Luhukay Merumput di Monchengladbach

Ketiga pelaku turun dari motor dan langsung melakukan penikaman terhadap SL. Korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Johanis Leimena, namun kejadian ini memicu kemarahan warga Tial.

Mereka langsung mengejar para pelaku dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang serta batu. Akibatnya, salah satu pelaku meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka serius.

Aparat keamanan segera tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para pelaku yang menjadi korban ke RSUD Tulehu guna mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, Kapolsek dan personel kepolisian berupaya mengendalikan situasi yang semakin memanas.

Baca Juga

Gedung Fakultas Teknik Unpatti Diusulkan Jadi Cagar Budaya, Dibangun Rusia pada 1961

Kapolresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima, bersama Waka Polres dan sejumlah pejabat Polresta, turun langsung ke tempat kejadian untuk melakukan negosiasi dengan keluarga korban serta pemerintah Negeri Tial guna mencari solusi penyelesaian konflik.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipdd Janet Luhukay mengatakan, sebanyak sembilan pemuda Tulehu langsung dievakuasi oleh aparat kepolisian untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Sementara penjagaan ketat dilakukan di sejumlah titik yang berpotensi terjadi bentrokan lanjutan, guna menghindari aksi balas dendam dari warga Tulehu terhadap Negeri Tial.

Baca Juga

Kemantapan Jalan di Maluku Meningkat Signifikan, Capai 96,29%

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi. Sementara itu, situasi sudah berhasil dikendalikan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta