Pemkot Ambon Salurkan Bantuan Mesin dan Perahu untuk Nelayan di 5 Kecamatan

AMBON, iNewsAmbon.id - Pemkot Ambon melalui Dinas Perikanan dan Kelautan menyalurkan bantuan pemberdayaan nelayan berupa 12 unit mesin kapal 18 PK dan 10 unit perahu lengkap dengan jaring gill net ukuran 2/4 inci. 

Bantuan tersebut disalurkan ke nelayan di sejumlah desa dan negeri di lima kecamatan sebagai upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

Baca Juga

Pemkot Ambon Siap Bantu dan Biayai Pengobatan Korban Kebakaran di Bentas

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan bahwa sebagian nelayan penerima merupakan penangkap ikan tuna yang biasa melaut hingga perairan lepas, sehingga membutuhkan mesin berkekuatan besar.

“Karena itu, kami berikan mesin 18 PK (Paard Kracht) untuk membantu mereka agar lebih mandiri,” ujarnya di Ambon, Selasa (24/6/2025).

Program bantuan ini merupakan bagian dari prioritas Pemkot Ambon dalam menurunkan angka kemiskinan melalui hibah dan bantuan sosial yang menyasar langsung masyarakat, khususnya di sektor nelayan tangkap.

Baca Juga

8 Tahun Terbengkalai, DPRD Desak Pemkot Ambon Fungsikan Rumah Potong Hewan Tawiri

Selain mesin berkekuatan tinggi, Pemkot Ambon juga menyalurkan perahu kecil dan mesin ketinting 3,5 PK kepada nelayan yang beroperasi di wilayah perairan sempit seperti Teluk Ambon. Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan operasional nelayan yang memancing di sekitar kawasan Galala dan sekitarnya.

“Nelayan di Teluk Ambon biasa menggunakan perahu kecil untuk memancing, maka kita sesuaikan bantuan dengan kebutuhannya,” tambah Bodewin.

Distribusi bantuan menjangkau nelayan di lima kecamatan, antara lain: Sirimau, Leitimur Selatan, Teluk Ambon, Nusaniwe dan Baguala.

Baca Juga

Jelang Nataru, Pemkot Ambon Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Desa-desa seperti Laha, Latuhalat, Seri, Mahia, Naku, dan Hutumuri tercatat sebagai wilayah yang banyak dihuni oleh nelayan tonda, yang mencari ikan tuna dan cakalang di laut lepas.

Wali Kota juga mengingatkan agar bantuan yang diberikan tidak disalahgunakan atau diperjualbelikan.

“Ini catatan penting. Bantuan yang diberikan harus dijaga dan digunakan untuk meningkatkan pendapatan, bukan dijual. Pemerintah ingin intervensi ini benar-benar berdampak pada kesejahteraan nelayan,” tegasnya.

Baca Juga

Sopir Angkot Passo-Hunut Protes SK Trayek Angkot Alang-Liliboy di Balai Kota Ambon

Untuk mendukung keberlanjutan program, Pemkot Ambon menggandeng Balai Penyuluh Perikanan Ambon guna memberikan pendampingan teknis langsung di lapangan. 

Penyuluh akan melatih para nelayan dalam hal teknik menangkap ikan yang efektif, perawatan alat tangkap dan pengelolaan hasil laut.

“Harapan kami, dengan pendampingan intensif dan bantuan yang tepat guna, produktivitas dan pendapatan nelayan akan meningkat, yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga mereka,” tutup Wali Kota.

Editor : Nevy Hetharia