AMBON, iNewsAmbon.id - Zauzan Sharul Purnomo menangis bahagia saat dipeluk ibunya yang berprofesi sebagai guru.
Empat kali mengikuti tes masuk polisi, akhirnya dia dinyatakan lulus seleksi penerimaan Bintara Polri gelombang kedua tahun 2023 di Polda Maluku.
Pada tahun 2021, Sharul mengikuti seleksi Bintara Polri, tetapi tidak terpilih. Dia tidak menyerah dan mencoba lagi pada tahun 2022, tetapi juga gagal.
Pada tahun yang sama, pemuda desa Tehua, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, itu juga mengikuti seleksi Tamtama Polri, namun tidak berhasil juga.
Meskipun mengalami kegagalan berulang, semangat Sharul tidak surut.
Dia terus berusaha hingga akhirnya berhasil meraih cita-citanya sebagai Bintara Polri gelombang kedua tahun 2023.
Kelulusan Sharul diumumkan dalam sidang penetapan kelulusan akhir yang dipimpin oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif di Polda Maluku pada tanggal 19 Juli 2023.
Sharul yang sangat terharu tidak bisa menahan tangisnya saat menceritakan perjalanan yang telah dia lalui.
“Siap, sangat terharu dengan perjalanan saya yang begitu banyak, dan saya sangat senang bisa lulus terpilih tahun ini,” ungkap Sharul ketika ditanya Kapolda mengenai kesan-kesannya.
Di hadapan ibunya yang turut hadir, Sharul yang menangis dan memeluknya, menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas supportnya selama ini.
“Itu contoh 4 kali, bukan hal yang mudah, dan kalian yang sekali masuk, bersyukur. Ini ada yang 4 kali, ini bukti bahwa dia pantang menyerah dan terus berusaha,” kata Kapolda kepada para peserta.
Kapolda menyampaikan selamat kepada Sharul dan peserta seleksi Bintara Polri lainnya yang lulus.
Dia menekankan bahwa seleksi tersebut tidak membeda-bedakan. Kelulusan tergantung pada kemampuan individu peserta.
Kapolda juga memberikan semangat kepada peserta yang tidak lulus untuk tetap bersemangat, terus belajar, dan mempersiapkan diri lebih baik untuk seleksi berikutnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
