TERNATE, iNewsAmbon.id - Klub sepak bola Malut United meraih kemenangan telak 5-1 atas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (15/5/2025).
Kemenangan ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat Maluku Utara yang terus memberikan dukungan penuh selama tim berlaga di kandang.
“Pertandingan melawan PSIS Semarang tidak mudah, tetapi kami bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan ini untuk warga Maluku Utara,” ujar Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Malut United tampil dominan sepanjang laga dengan total 16 tembakan, 7 di antaranya mengarah ke gawang. Meski menghadapi tekanan awal dari PSIS, para pemain berhasil memanfaatkan peluang dengan baik.
“Saya ingatkan pemain untuk lebih sabar. PSIS menurunkan banyak pemain muda berbakat, jadi kemenangan ini tidak datang dengan mudah,” kata Imran.
Laga ini juga mencatatkan sejumlah momen spesial. Yance Sayuri mencetak hat-trick pertamanya dalam karier profesional, menyusul prestasi sang kakak, Yakob Sayuri, yang melakukan hal serupa saat menghadapi Persis Solo pada 12 April 2025.
Selain itu, Riki Togubu, gelandang muda asal Tidore, Maluku Utara, melakoni debut profesionalnya menggantikan Sony Norde pada menit ke-84.
“Terima kasih kepada Coach Imran yang telah memberikan saya kesempatan debut di Liga 1. Semoga ini jadi awal yang baik bagi perkembangan saya,” ujar Riki dalam konferensi pers.
Imran menyatakan, keputusan menurunkan Riki bukan semata karena ia pemain lokal, melainkan karena performa baik yang ditunjukkan selama sesi latihan.
“Khoda (sapaan Riki) sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Dia punya kualitas dan layak mendapatkan menit bermain,” ungkap Imran.
Meski menang telak, Malut United harus kehilangan Chechu Meneses setelah pemain asal Spanyol itu diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-81. Akibatnya, ia dipastikan absen pada laga pamungkas kontra Persija Jakarta.
“Kami tidak bergantung pada satu atau dua pemain. Masih ada banyak opsi untuk menggantikan Chechu,” kata Imran.
Ia menambahkan, kartu merah dan gol kebobolan di menit akhir menjadi catatan penting untuk evaluasi tim.
“Konsentrasi masih menjadi kelemahan kami. Ini akan menjadi fokus perbaikan tim ke depan,” tegasnya.
Pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui keunggulan tim tuan rumah dan menyebut Malut United pantas meraih kemenangan.
“Mereka mendominasi permainan dan mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik,” ucap Ridwan.
Tambahan 3 poin membawa Malut United naik ke peringkat 3 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 56 poin, unggul satu poin atas Persebaya Surabaya yang baru akan bertanding pada Minggu (18/5/2025).
Malut United akan menutup musim dengan laga pekan ke-34 menghadapi Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat, 23 Mei 2025. Laga ini menjadi krusial untuk mempertahankan posisi tiga besar di klasemen akhir.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
