AMBON, iNewsAmbon.id - Profesor Richard Benny Luhulima, Guru Besar Teknik Perkapalan Universitas Pattimura (Unpatti), merancang model kapal multihull ramah lingkungan guna menjawab kebutuhan transportasi laut di wilayah kepulauan Indonesia, khususnya Maluku.
Dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Teknik Unpatti, Prof. Luhulima memaparkan bahwa kapal multihull, seperti katamaran dan trimaran, menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan kapal monohull.
Melalui simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) dan uji laboratorium, ditemukan bahwa kapal trimaran memiliki hambatan 8,86% lebih rendah dibandingkan monohull.
Selain itu, emisi CO₂ kapal trimaran tercatat sebesar 70,09 gmCO₂/tonne per tahun, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO).
Prof. Luhulima menekankan bahwa kapal multihull juga memiliki kapasitas muat lebih besar, dengan trimaran mampu mengangkut hingga 440% lebih banyak dibandingkan monohull berukuran setara.
Keunggulan ini menjadikan kapal multihull sebagai solusi ideal untuk transportasi laut di Maluku, yang memiliki kondisi perairan bervariasi dan jarak antar pulau yang beragam. (
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
