Kapolda Jenguk Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara yang Terkena Panah di Kepala

AMBON, iNewsAmbon.id – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menunjukkan perhatiannya terhadap anggota dengan mengunjungi Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Kota Ambon, pada Kamis (22/2/2024).

AKP Wido dirawat di RS Siloam Ambon setelah mendapatkan perawatan awal di RSUD Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), karena luka panah di kepalanya saat menangani bentrokan antar warga di Malra.

Baca Juga

Tanam 3.000 Bibit Jagung di Leihitu Upaya Polda Maluku Atasi Ketersediaan Pangan

Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh pejabat utama Polda Maluku.

Mereka juga ditemani oleh Direktur RS Siloam Ambon dan dua dokter.

Kapolda berharap kunjungannya dapat memberikan semangat dan motivasi kepada korban agar bisa sembuh dengan cepat.

Baca Juga

Mantan Kapolda Maluku Brigjen Pol Purn Jopie Maitimu Meninggal Dunia

Dia juga menyampaikan dukungan kepada keluarga korban, meminta mereka untuk tetap sabar dan berdoa agar kesembuhan AKP Wido segera tercapai.

“Kami berharap yang bersangkutan tetap kuat dan berusaha sembuh agar dapat kembali bekerja untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” ujar Kapolda.

Kapolda juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kasat Reskrim dan anggota Brimob yang terluka karena berusaha menghentikan konflik di tengah masyarakat.

Baca Juga

Brigjen Stephen Napiun Serah Terima Jabatan Wakapolda Maluku

Namun, dia menyesalkan terjadinya bentrokan antar warga yang berulang, menyatakan bahwa hal tersebut merusak citra dan nama baik daerah Malra di mata masyarakat di Maluku dan di luar Maluku.

Kapolda berpesan agar konflik dihentikan, dan menekankan pentingnya meningkatkan semangat persaudaraan dan persatuan dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia juga mengajak semua pihak untuk berpikir jernih, menghilangkan egoisme pribadi atau kelompok, serta menjaga kerukunan antar sesama, terutama untuk generasi muda di masa depan.

Editor : Nevy Hetharia