Kedubes Belanda Eksplorasi Potensi Ekonomi Kreatif dan Peluang Investasi di Kota Ambon

AMBON, iNewsAmbon.id - Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda di Indonesia, bersama konsultan pasar modal dan investasi, tengah mengeksplorasi potensi ekonomi kreatif sebagai peluang investasi di Kota Ambon, Maluku.

Roby Sapulette, Asisten II Setda Kota Ambon, menjelaskan bahwa Kedubes Belanda bersama konsultan pasar modal dan investasi telah melakukan kunjungan ke Kota Ambon untuk memahami potensi ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual tinggi di kota tersebut.

"Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Kedubes, Mrs. Jeanet, didampingi oleh Privat Equality Konsultan, perusahaan yang bergerak di bidang modal dan investasi langsung ke perusahaan menengah kecil," ungkap Roby Sapulette di Ambon, Selasa (7/4/2024).

Menurutnya, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi potensi Kota Ambon agar investor dapat menanam modal di sana.

"Pemerintah setempat berupaya memperlihatkan potensi yang dimiliki kota ini, termasuk rempah-rempah (pala, cengkih), pariwisata, dan ekonomi kreatif (ekraf), dengan mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota tersebut untuk berkolaborasi dengan perusahaan luar, sehingga produknya bisa diekspor ke luar negeri," tambahnya.

Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk segera merealisasikan hasil pertemuan ini melalui kerja sama yang konkret. Semua hasil pembahasan akan disampaikan kepada penjabat wali kota dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami sangat mengharapkan kehadiran para investor di kota ini, dan kami akan mempermudah proses investasi bagi mereka," tegasnya.

Henry Kurniadi, Konsultan Privat Equality dari Kedubes Belanda, menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi seluruh proses agar investor dapat menanam saham dan berinvestasi di Kota Ambon. Menurutnya, Ambon memiliki keunggulan yang dapat bersaing dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

"Kami akan berupaya memberikan fasilitasi yang dibutuhkan dan mempersiapkan infrastruktur agar investor dapat masuk dengan lancar," jelasnya.

Editor : Nevy Hetharia