Erick Thohir Perkenalkan Noa Leatomu dan Estella Loupatty Calon Timnas Putri Indonesia

AMBON, iNewsAmbon.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, telah memperkenalkan dua calon pemain timnas putri Indonesia dari kalangan diaspora, yaitu Noa Leatomu dan Estella Loupatty, yang akan memperkuat skuad Garuda Pertiwi.

Noa Leatomu dan Estella Loupatty adalah pesepakbola kelahiran Belanda berdarah Maluku.

Baca Juga

3 Pesepakbola Naturalisasi Berdarah Maluku Disetujui DPR, Beta Bangga!

Dalam acara makan malam dan diskusi bersama kedua pemain serta asisten pelatih timnas putri Indonesia, Takumi Taniguchi, Erick Thohir memperkenalkan Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

"Saya bersama dua calon pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Noa Leatomu dan Estella Loupatty," ujar Erick melalui unggahan di akun Instagramnya, @erickthohir, seperti yang dipantau di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Kedua pemain ini memiliki garis keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Noa Leatomu, yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang lahir dari pasangan asal Maluku, saat ini bermain untuk KRC Genk sebagai gelandang/winger dan bek sayap/wing back. 

Baca Juga

Noa Leatomu Nona Cantik Asal Belanda Keturunan Maluku Perkuat Timnas Putri Indonesia

Pemain berusia 20 tahun ini siap memperkuat timnas putri Indonesia.

Estella Loupatty, juga berusia 20 tahun, memiliki ayah seorang blasteran Belanda-Maluku dan ibu berdarah Belanda-Argentina. Estella bermain untuk klub Jong Telstar Vrouwen sebagai gelandang/winger.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga berdiskusi dengan Takumi Taniguchi mengenai penguatan skuad Garuda Pertiwi untuk menghadapi laga-laga penting di masa mendatang. 

Timnas putri Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional pada Juli, dengan dua pertandingan di Hong Kong yang masuk dalam jadwal FIFA matchday.

Hasil dari laga tersebut akan berpengaruh terhadap peringkat FIFA untuk timnas putri Indonesia, yang saat ini menduduki peringkat ke-107 dengan 1.191 poin, naik 11,07 poin dari sebelumnya. (alvi petra)

Editor : Nevy Hetharia