12 Tim di Maluku Berlaga di Ajang Liga Sepak Bola Usia Muda

AMBON, iNewsAmbon.id - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku menggelar liga sepak bola usia muda bertajuk "Grassroot Youth Elite League Festival 2024" sebagai upaya untuk meregenerasi pemain muda di daerah tersebut.

"Hari ini, Asprov PSSI Maluku melaksanakan festival 'Grassroot' liga usia muda untuk kelompok umur U-12, U-14, dan U-16," kata Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu, di Maluku Tengah, Minggu (7/7/2024). 

Liga ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai wilayah di Maluku pada masing-masing kategori usia muda.

Sofyan menjelaskan bahwa PSSI Maluku berfokus pada pembinaan sepak bola usia muda karena Maluku telah banyak melahirkan pemain nasional yang bermain di Liga 1 dan Liga 2. 

"Kegiatan ini bertujuan agar lima hingga tujuh tahun ke depan, pemain berbakat dari Maluku dapat tampil di liga kasta tertinggi tanah air," katanya.

Asprov PSSI Maluku berkomitmen untuk mengadakan festival ini setiap tahun. 

Dalam sambutannya, Sofyan mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan semua pihak yang selalu mendukung kegiatan Asprov. 

Ia menegaskan bahwa PSSI tidak pernah menutup mata terhadap Provinsi Maluku.

"Kepada Raja Negeri (Desa) Tulehu, saya ucapkan terima kasih atas seluruh dukungan yang diberikan. Banyak anak-anak Tulehu telah berkiprah di kancah sepak bola nasional. Kami berharap para pesepakbola di Maluku tetap semangat, disiplin, dan termotivasi. Semoga kalian bisa menjadi pemain nasional," ujar Sofyan.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, menegaskan bahwa pembinaan sepak bola usia dini harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak. 

"Kami dari PSSI adalah pelaku sepak bola, dan tolok ukur kerja kami adalah karya. Tentu, PSSI tidak bisa bekerja sendiri; dibutuhkan bantuan dari semua pihak, termasuk media, dalam membangun sepak bola kita," kata Ratu Tisha.

Kegiatan ini juga menjadi pemanasan sebelum kompetisi resmi usia muda, Liga Soeratin, yang akan bergulir pada akhir 2024. 

"Pemain terbaik akan tercipta apabila terekspos pada pertandingan-pertandingan berkualitas, melawan pemain-pemain selevel atau bahkan lebih," ucapnya.

Liga kelompok usia di Maluku akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, menggunakan tiga lapangan berbeda di Pulau Ambon. 

Masing-masing klub pada kelompok usia masing-masing akan bertemu satu sama lain untuk meraih poin terbanyak, yang kemudian akan diakumulasikan guna menentukan juara kompetisi tersebut.

Dengan adanya "Grassroot Youth Elite League Festival 2024," diharapkan muncul generasi baru pemain sepak bola dari Maluku yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. 

Editor : Nevy Hetharia