Kenakan Kain Tanimbar, Djauhari Oratmangun Pimpin Upacara HUT RI di KBRI China

AMBON, iNewsAmbon.id - Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun tetap mengandalkan budaya Tanimbar Maluku saat memimpin peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di halaman KBRI, Sabtu (17/8/2023).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Djauhari Oratmangun, tampil dalam balutan baju adat Demang khas Betawi berwarna hitam, dipadukan dengan kain asal Tanimbar, Maluku, serta peci hitam.

Sebanyak 10 mahasiswa dan pelajar Indonesia di Beijing bertugas sebagai pasukan pengibar bendera Merah Putih dalam upacara yang berlangsung sekitar 40 menit.

Upacara diikuti oleh diplomat, staf lokal, masyarakat umum, serta beberapa "guiqiao," yaitu warga negara China yang pernah tinggal di Indonesia dan kemudian kembali ke China pada periode 1950-1960.

Perayaan HUT ke-79 RI di Beijing dilanjutkan dengan acara "Indonesia Fair Gempita Merdeka" yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 18.30 waktu setempat. 

Indonesia Fair merupakan program unggulan KBRI Beijing yang bertujuan mempromosikan budaya, pariwisata, dan produk-produk Indonesia. 

Acara ini menampilkan lebih dari 20 produk unggulan Indonesia, termasuk makanan khas seperti sate, siomay, nasi kapau, rendang, soto betawi, dan sup ayam. 

Hiburan dari musisi dan penari Indonesia juga turut memeriahkan acara.

Selain Indonesia Fair, KBRI Beijing juga mengadakan acara silaturahmi dengan komunitas "guiqiao" pada 9 Agustus, mengundang sekitar 40 anggota komunitas untuk mengenang masa-masa mereka tinggal di Indonesia sekitar 60 tahun yang lalu. 

Sebelumnya, pada 30 Juni 2024, KBRI Beijing menyelenggarakan "family gathering" dengan berbagai perlombaan khas, sebagai pembuka rangkaian kegiatan HUT ke-79 RI. 

Peserta lomba tidak hanya diplomat dan staf lokal, tetapi juga perwakilan dari Bank Indonesia, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), International Finance Corporation (IFC), serta mahasiswa Indonesia di Beijing. 

 yang digelar meliputi makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, lari kelereng, memasukkan bendera ke gelas, dan ditutup dengan Tari Tobelo. (aldi)

Editor : Nevy Hetharia