get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS Kecelakaan Maut! Speedboat Dua Nona Tabrak Batang Kayu di Tengah Laut, 8 Orang Tewas

Pergantian Komandan Tentara Belanda Intensifkan Serangan, Para Kapitan Pasukan Pattimura Gugur

Sabtu, 11 Januari 2025 | 11:17 WIB
header img
Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang memiliki nama asli Thomas Matulessy pejuang yang gagah berani menentang dan melawan penjajahan Belanda di Tanah Maluku. (Foto : Ist)

AMBON, iNewsAmbon.id - Serangan frontal pasukan Pattimura ke Benteng Amsterdam pada 24 Juni 1817 membuat Belanda kembali kewalahan. Dalam serangan ini, Residen Belanda Burggraaf berhasil dilumpuhkan dengan tusukan pedang dan tombak, membuatnya tak berdaya.

Tekanan dari pasukan Pattimura memaksa Gubernur Belanda Middelkoop mengganti komandan militer mereka. Smit de Haart, yang terkenal dengan strategi agresif, ditunjuk untuk memimpin pasukan.

Pada pertengahan Juli, de Haart melancarkan serangan ke Benteng Kaitetu, yang terdiri dari beberapa benteng kecil dengan kapasitas sekitar 100 orang per benteng. Benteng ini strategis karena menjadi basis serangan Kapitan Ulupaha terhadap Benteng Amsterdam.

 
Beberapa hari kemudian, de Haart menyerang Benteng Hautana. Setelah Hautana jatuh, ia melanjutkan perjalanan ke Lebelau, seperti yang tercatat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia.

Di Lebelau, pertempuran sengit terjadi. Saat kedua pihak kehabisan peluru, perang tanding tidak terelakkan. Dalam pertempuran ini, beberapa kapitan pasukan Pattimura gugur, termasuk Kapitan Tomal dari Liang, Kapitan Patikeker dari Kulor, Kapitan Mulubara dari Iha, dan Kapitan Sakatuna dari Hautuna. Sebelumnya, di Hautana, Kapitan Jakapara dan Kapitan Patikuli juga gugur.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut