AMBON, iNewsAmbon.id - BMKG Stasiun Pattimura Ambon mengeluarkan siaran pers terkait peringatan dini cuaca buruk di wilayah Maluku berlaku dari tanggal 5 hingga 11 Juni 2024.
Menurut analisis BMKG, sejumlah kondisi atmosfer dapat memicu cuaca signifikan di wilayah Maluku.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cuaca di Maluku antara lain adanya sirkulasi siklonik di Maluku Utara, yang menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin dan konvergensi di Pulau Buru, Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Laut Banda.
Faktör lainnya adalah adanya gelombang tropis (Rossby) yang aktif di wilayah Maluku.
Kemudian suhu muka laut yang menghangat pada kisaran 29-31℃, sertã OLR bernilai negatif dan labilitas udara dan kelembapan lapisan atas yang cukup basah, berperan dalam pembentukan awan-awan hujan.
Kondisi-kondisi atmosfer tersebut meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
BMKG memperingatkan bahwa hujan deras dan angin kencang kemungkinan besar akan terjadi di wilayah Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau Buru selama beberapa hari ke depan.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan penurunan jarak pandang secara tiba-tiba, serta dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Kamari, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini.
"Kami berharap masyarakat dapat selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan serta imbauan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko dampak bencana yang mungkin terjadi," ujar Kamari.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
