AMBON, iNewsAmbon.id - Petinju Maluku Julius Lumoly, Kamis (27/7/2023), menyusul tiga rekannya meraih tiket PON 2024.
Ketiga rekan yang sudah lebih dulu lolos adalah Waldimer Hengstz, Novi Sahuleka dan Sela Soplanit.
Kepastian Julius meraih tiket PON 2024 terkonfirmasi setelah petinju yang bertanding di kelas 57-60 kg itu berhasil menang angka atas lawannya, Kristi Romario Solissa (Papua Barat).
Keduanya bertarung di babak 8 Besar kejuaraan Pra PON/Kejurnas Tinju di Makassar.
Julius yang juga peraih medali emas PON 2021 di Papua, harus berjuang ekstra ketat hadapi Kristi Solissa selama tiga ronde. Sehingga oleh lima wasit dinyatakan menang angka dengan skor 3-2.
"Syukur jua. Julius menang angka dan menambah jatah tiket PON 2024,” ungkap Wakil Ketua Pengprov Pertina Maluku, Ongky Nanulaita yang dihubungi media ini Kamis (27/7/2023).
Menurut Nanulaita, sebagai cabor prioritas, target utama Tim Tinju Maluku memang meraih tiket PON.
“Meskipun kurang perhatian KONI Maluku dan fasilitas yang minim, namun para petinju semangat dan motivasi bela nama daerah," timpalnya.
PARTAI SEMIFINAL
Data yang diterima media ini, di partai semifinal pada Jumat (28/7/2023), petinju Maluku di kelas 48-51 kg Waldimer Hengstz akan berhadapan dengan Welem Rafael Batuwael (Papua Barat).
Kemudian Novi Sahuleka di kelas 51-54 kg ketemu dengan Muh Aimar Koppong (Maluku Utara)
Selanjutnya petinju putri Sela K. Soplanit di kelas 50-52 kg akan melawan Yeheskie Lily VVV (Jawa Timur).
Sedangkan Julius Lumoly di kelas 57-60 kg bentrok dengan Jacson Tatamang (Sulawesi Utara).
“Kesempatan Maluku untuk menambah kuota tiket PON masih terbuka pada Pra PON tinju kedua bulan Oktober 2023 di Labuan Bajo NTT,” jelas Nanulaita.
Tim tinju Maluku ke Pra PON di Makassar kali ini berjumlah 11 petinju.
Mereka didampingi tiga pelatih yakni Simon Nahumury, Ricky Tauran dan Danny L serta dipimpin Ketua Pertina Maluku M. Arief Hentihu.
Adapun para petinju yaitu Wellem Matinahoruw kelas 48-51 kg, Waldimer Hengstz 48-51 kg, Novi Sahuleka 51-54 kg, dan Jance Masrikat 54-57 kg.
Juga ada Julius Lumoly 57-60 kg, Rifaldo Souhoka 60-63 kg, Stevi Nikolebu 63-67 kg dan Fandri Tukane 67-71 kg.
Tiga petinju putri adalah Wa Isma kelas 46-48 kg, Sela Soplanit 50-52 kg dan Merlin Heatubun 54-57 kg. (NP)
Editor : Nevy Hetharia