Gubernur Murad Resmikan Masjid Agung Raudhah di Kota Langgur

LANGGUR, iNewsAmbon.id - Gubernur Maluku Murad Ismail meresmikan Masjid Agung Raudhah di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Senin, (30/10/2023).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol, pemukulan bedug oleh Gubernur bersama Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dan pengguntingan pita di pintu Masjid oleh Ketua TP PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad.

Baca Juga

Patrick Papilaya, Orang Dekat Murad Ismail Disidang Atas Penghinaan Ketua DPRD

Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang memiliki prakasa untuk melaksanakan pembangunan Masjid Raudhah.

“Semoga apa yang telah dilakukan tercatat sebagai amal jariyah bagi bapak/ibu sekalian. Sebagaimana Hadits riwayat Bukhari No. 450 dan Muslim No.533, “Siapa yang membangun Masjid karena Allah SWT maka Allah SWT akan membayar baginya semisal itu di Surga,” kata Gubernur Murad.

Masjid memiliki banyak manfaat yang melampaui fungsi sebagai tempat ibadah. Beberapa manfaat itu, diantaranya menjadi pusat pemacu perkembangan ekonomi dan sosial dalam komunitas dan tempat yang memberikan kedamaian dan ketenangan spiritual bagi umat Islam.

Baca Juga

Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj Gubernur Maluku, Tak Boleh Mutasi Pegawai

“Manfaat masjid dapat bervariasi tergantung pada peran dan aktivitas yang dijalankan oleh setiap masjid, tetapi secara umum, masjid memiliki dampak positif yang signifikan dalam kehidupan komunitas Muslim,” ungkapnya.

Lanjutnya, peresmian Masjid ini bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun harus dimaknai sebagai pemacu perkembangan dan memberikan kedamaian umat yang lebih ideal serta dijalankan sebagai tempat pembinaan sifat, perilaku dalam rangka melakukan iman taqwa dan akhlak,” ujar Gubernur.

Setelah meresmikan Masjid, Gubernur dan isteri berkesempatan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijiriah bersama masyarakat Langgur, yang dipusatkan di pekarangan Masjid Agung Raudhah.

Baca Juga

Cuaca Panas di Ambon Tak Sebanding dengan Panasnya Politik

Peringatan Maulid, kata Gubernur, memiliki beberapa manfaat, meskipun pendekatan terhadap perayaan ini dapat bervariasi di berbagai komunitas Islam. Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan cinta kepada nabi, pelajaran sejarah, peningkatan kebersamaan, kegiatan amal, peningkatan spiritualitas dan pengingat ajaran nabi.

“Hari ini kita patut bersyukur karena selain peresmian masjid kita juga melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijiriah. Semoga peringatan Maulid ini dapat kita jadikan sebagai sarana untuk mewujudkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW serta membangun toleransi, solidaritas dan kebersamaan diantara sesama orang basudara,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan, di Maluku, umat Islam tumbuh dan berkembang dengan penuh toleransi adalah suatu hal yang sangat penting. Hal ini adalah contoh positif bagi masyarakat di berbagai tempat bahwa keragaman agama dan keberagaman budaya dapat bersatu dan hidup berdampingan dengan damai.

Baca Juga

Pangdam XVI Pattimura Pimpin Peringatan Perjuangan Martha Christina Tiahahu

Toleransi adalah nilai yang mendorong harmoni dan kerjasama di antara komunitas berbeda, dan dapat memperkuat persatuan di seluruh masyarakat.

“Kita harus menunjukkan bahwa di Maluku Tenggara, umat Islam tumbuh dan berkembang dengan penuh toleransi, keteladanan, keteguhan serta persaudaraan sebagai wujud ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” pungkasnya.

Editor : Nevy Hetharia