Jemaat GPM Gatik Ambon Canangkan Minggu Adventus Menyambut Natal

AMBON, iNewsAmbon.id - Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Galala Hative Kecil (Gatik) Kota Ambon melaksanakan pencanangan minggu adventus menyongsong perayaan Natal yang ditandai dengan kebaktian di Gedung Gereja Imanuel pada Sabtu (2/12/2023).

Kebaktian pencanangan dipimpin oleh Pendeta Stev Gaspersz diikuti oleh seluruh anggota Jemaat GPM Gatik.

Baca Juga

Hadiri HUT GPM ke-88, Gubernur: Tanda Tuhan Izinkan GPM Terus Bersaksi

Dalam kebaktian, Ketua Majelis Jemaat GPM Galala-Hative Kecil, Pendeta Alfred Edward Wajabula melakukan akta pencanangan ditandai dengan pembakaran lilin disertai pembunyian sirine, dan ornamen natal baik itu lampu hias maupun pohon natal serentak dinyalakan pada semua sektor dalam jemaat. 

Pendeta Wajabula mengatakan pencanangan minggu adventus tidak sekedar perayaan yang diaktakan, namun harus diimplementasikan dengan hal-hal yang bermanfaat.

Secara khusus pemuda-pemudi gereja sebagai generasi penerus, didorong agar mampu menciptakan peluang ditengah tantangan dan kemajuan teknologi saat ini. 

Baca Juga

Pembangunan Sitanala Learning Center Impian Warga Kota Ambon untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Disamping itu, SDM gereja juga diharapkan mampu berinovasi demi peningkatan kualitas lewat pengetahuan yang dimiliki.

"Dengan pengetahuan yang ada harus mampu diimplementasikan. Jadi ilmu yang dimiliki itu diterapkan dalam situasi yang nyata dengan meningkatkan kualitas dengan berbagai media yang kita dapati di saat ini," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pencanangan Minggu Adventus dan Natal Kristus 2023, Michael Johan Matatula berharap pencanangan minggu adventus menjadi momentum untuk memotivasi Jemaat Gatik untuk meningkatkan keimanan dalam menyambut dan merayakan Natal Kristus melalui hubungan yang harmonis antar sesama.

Baca Juga

Ground Breaking Sitanala Learning Center GPM, Menteri Bahlil Cerita Jasa Tuan Guru dari Maluku

"Momentum ini kiranya dapat mendorong umat untuk setia dalam setiap tugas dan tanggung jawab sebagai bentuk persembahan yang berkenan bagi Tuhan," ujarnya.

Editor : Nevy Hetharia