Demo Kolone Senapan & Beladiri Anggota Lantamal IX Ambon Meriahkan Hari Armada 2023

AMBON, iNewsAmbonb.id - Demo kolone senapan dan beladiri karate meriahkan upacara peringatan Hari Armada Tahun 2023, bertempat di Lapangan Apel Mako Lantamal IX Kota Ambon, Selasa (5/12/2023).

Dalam upacara tersebut, bertindak selaku komandan upacara adalah Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IX Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa yang merupakan putra Maluku asal Pulau Seram.

Mengusung tema "Armada RI Membangun Kekuatan Laut Nusantara Menuju Indonesia Maju", Danlantamal IX, Brigjen Said Latuconsina turut memberikan apresiasi kepada prajurit jalasena samudera Lantamal IX yang menampilkan kolone senapan dan beladiri sebagai wujud pembinaan fisik dan ketrampilan satuan TNI Angkatan Laut. 

Demonstrasi kolone senapan menggunakan senjata laras panjang dengan sangkur terpasang yang memerlukan kerjasama tim/kelompok disertai disiplin tinggi, ketelitian dalam bergerak, ketahanan fisik dan stamina, akurasi gerakan yang tepat, serta ketaatan terhadap perintah.

Sedangkan untuk beladiri, ditampilkan oleh prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) Lantamal IX yang berprestasi aktif mengikuti berbagi kompetisi beladiri di tingkat daerah maupun nasional.

"Kemampuan bela diri yang ditampilkan sebagai bentuk kesiagaan dan keberanian prajurit dalam menghadapi musuh disertai ketangkasan dan kekuatan fisik," kata Brigjen Said Latuconsina.

Dalam peringatan tersebut, Danlantamal IX  mengajak seluruh satuan jajaran Lantamal IX untuk selalu berproses dan memperbaiki diri dalam menjaga wilayah laut agar aman dari berbagai tindakan pelanggaran.

Disamping itu, giat dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim dengan mengembangkan potensi yang ada di wilayah kerja Lantamal IX, lewat kerjasama dengan semua pihak baik TNI-Polri, pemerintah daerah, instansi kemaritiman, akademisi, penggiat lingkungan maupun masyarakat.

"Mari bersama-sama membangun kekuatan laut untuk kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Jalasveva Jayamahe," tutupnya.

Editor : Nevy Hetharia