Dampak Banjir di Waiheru, 1,5 Hektar Lahan Sayur Musnah

AMBON, iNewsAmbon.id - Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, menyatakan bahwa banjir bandang yang merendam pemukiman warga di RT.020 dan 024 RW.008 Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, menyebabkan 1,5 hektar lahan sayur musnah.

Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Sadali Ie kepada media pada Minggu, 7 Juli 2024, setelah meninjau langsung dampak banjir di Waiheru. 

Baca Juga

Tim SAR Temukan Satu Korban Banjir Ternate, Total Meninggal 19 Orang

Ia didampingi oleh Pj Wali Kota Ambon Dominggus Kaya, Plh. Sekda, Pj Bupati Buru yang juga Kepala BPBD Maluku, dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

"Sekitar 1,5 hektar lahan terdampak akibat luapan air, dan menyebabkan tanaman mati," ungkap Pj Gubernur Sadali Ie.

Pj Gubernur Sadali Ie menegaskan bahwa Pemprov Maluku akan segera menyuplai bibit kepada para petani yang terdampak banjir sesuai dengan rincian yang ada. 

Baca Juga

Muncul Opsi Relokasi Penduduk Korban Banjir Bandang di Rua Ternate

Langkah ini diambil agar lahan perkebunan yang rusak dapat ditanami kembali secepatnya.

"Mereka nanti akan didampingi Penyuluh Pertanian Maluku untuk menangani berbagai kebutuhan dan persoalan yang dihadapi," tegas Sadali.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak doa agar curah hujan segera reda dan selesai. 

Baca Juga

Tim SAR Evakuasi 18 Jenazah Korban Banjir Bandang Ternate

Hal ini penting agar proses penanaman sayur-sayuran oleh petani bisa berjalan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.

Dengan menggunakan kata kunci yang relevan seperti "banjir di Waiheru," "dampak banjir di Maluku," dan "kerusakan lahan sayur akibat banjir," teks ini dioptimalkan untuk pencarian terkait isu banjir dan upaya penanggulangan di Maluku.

Editor : Nevy Hetharia