Pemprov Maluku dan YSIT Sepakat Kembangkan Budidaya Rumput Laut

AMBON, iNewsAmbon.id - Pemerintah Provinsi Maluku menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Samudera Indonesia Timur (YSIT) untuk mengembangkan budidaya rumput laut dan konservasi ekosistem lamun di wilayah Maluku. 

Penandatanganan ini berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga

RSUD Maren Naik Jadi tipe C, Pemprov Maluku Tingkatkan Layanan Kesehatan di Tual

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi biru dan mempercepat pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan. 

Tujuannya adalah menjadikan Maluku sebagai pusat budidaya rumput laut berskala global serta model konservasi ekosistem pesisir yang terintegrasi.

"Kami menyambut baik inisiatif YSIT yang berkomitmen untuk membangun sistem dari hulu ke hilir, termasuk rencana pembangunan laboratorium terpadu di Universitas Pattimura dan pendirian pabrik pengolahan rumput laut. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat dan daerah," ujar Gubernur Lewerissa. 

Baca Juga

Kejaksaan Periksa Sejumlah Pejabat Pemprov Maluku Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Ketua YSIT, Nelly Marinda Situmorang, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan sektor kelautan di Indonesia Timur melalui investasi dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. 

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap pelaksanaan program.

Editor : Nevy Hetharia