Ricuh Buruh Pelabuhan dan LO TNI AL Warnai Kedatangan KM Labobar di Ambon

AMBON, iNewsAmbon.id - Kericuhan terjadi antara sejumlah buruh pikul dan Liaison Officer (LO) TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, saat kapal penumpang KM Labobar bersandar pada Sabtu malam (5/7/2025).

Insiden terjadi sekitar pukul 22.00 WIT saat kapal milik PT PELNI itu tiba di pelabuhan. Ketegangan bermula dari kebijakan penggunaan jalur satu pintu bagi penumpang dan buruh pikul, yang diberlakukan oleh pihak TNI AL berdasarkan dugaan instruksi dari pihak PT PELNI Ambon.

Baca Juga

Maluku Ekspor 15,38 Ton Gurita Beku ke Meksiko, Berpotensi Tingkatkan Perekonomian Daerah

“Penumpang dan buruh hanya diberikan satu tangga untuk keluar masuk. Kami harus berdesakan. Itu yang memicu kemarahan buruh karena sebelumnya tidak pernah ada aturan seperti ini,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, Minggu (6/7/2025).

Selain tangga masuk dan keluar kapal, akses ke ruang tunggu juga dibatasi hanya melalui satu pintu. Kebijakan ini dinilai menyulitkan aktivitas bongkar muat dan menimbulkan penumpukan antara buruh dan penumpang.

Situasi semakin memanas ketika salah satu oknum TNI AL diduga mengeluarkan pernyataan provokatif kepada anggotanya.

Baca Juga

Pangdam Pattimura Tinjau Pos Pengamanan Jamin Keamanan Idul Fitri di Kota Ambon

“Kalau ada yang melawan, injak, pukul, nanti saya tanggung jawab,” ujar oknum tersebut seperti ditirukan sumber.

Pernyataan itu memicu kemarahan sejumlah buruh pada siang harinya sebelum kapal bersandar.

Editor : Nevy Hetharia