AMBON, iNewsAmbon.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Niksuri, seorang bocah berusia tiga tahun, yang dilaporkan jatuh dari KM Sabuk Nusantara 106 empat hari lalu di Perairan antara Pulau Kur dan Toyando, Kabupaten Maluku Tenggara.
"Pos SAR Tual menerima laporan dari keluarga korban pada Sabtu, (24/2) malam sekitar pukul 24:00 WIT," ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar, Rabu (28/2/2024).
Korban bersama ayahnya berangkat dari Kota Tual menuju Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur.
Kejadian ini disebabkan oleh kelalaian orang tua yang tertidur di relling lambung kanan kapal, sehingga menyebabkan korban terjatuh.
Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, namun operasi SAR pada hari pertama dan kedua tidak membuahkan hasil.
"Sehingga Operasi SAR hari ketiga hari ini kembali dilanjutkan," jelas Muhammad Arif.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Bakamla, Polairud Polda Maluku, dan unsur masyarakat, mulai pukul 07:00 WIT melakukan pencarian dengan menggunakan RIB 04 menuju sejumlah titik koordinat sesuai SAR Maps.
Setelah tiga jam pencarian sejauh kurang lebih 25 NM, pada pukul 10.20 WIT, Tim SAR Gabungan menerima informasi dari masyarakat bahwa korban berhasil ditemukan di sekitar Pantai Desa Ad, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara dalam keadaan meninggal dunia.
Pukul 11.55 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di lokasi penemuan korban dan melakukan evakuasi jasad korban menuju Kota Tual untuk diserahkan kepada keluarga.
Dengan penemuan korban, Ops SAR resmi ditutup dan seluruh unsur Potensi SAR dikembalikan ke unit masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
