AMBON, iNewsAmbon.id - Karman Amir (22), seorang nelayan asal Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, yang dilaporkan hilang selama enam hari, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR.
Muhammad Arafah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku, pada Senin mengungkapkan bahwa Karman, warga Dusun Nania, Desa Tahalupu, Pulau Kelang, dilaporkan hilang setelah pergi melaut sendirian pada 26 Agustus 2024 sekitar pukul 05:00 WIT.
Begitu laporan diterima, Tim SAR Gabungan, yang melibatkan Pos SAR Namlea, Polairud Polda Maluku, Polsek Waesala, dan masyarakat Desa Tahalupu, langsung melakukan pencarian menggunakan speedboat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru serta beberapa longboat milik masyarakat setempat.
Pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah titik koordinat, di antaranya 3° 4' 39.76'' S - 126° 30' 40.58" E, 2° 41' 56.00" S - 126° 30' 40.58" E, hingga 3° 4' 39.76" S - 127° 9' 57.76" E. Tim SAR menjelajahi sekitar 67 mil laut ke arah Barat Laut hingga sore hari, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan Karman.
Kemudian, pada pukul 19.12 WIT, Polsek Waesala melaporkan bahwa Karman Amir berhasil ditemukan selamat oleh kapal Pelni KM Sangiang di sekitar perairan Pulau Obilatu, Provinsi Maluku Utara. Penemuan ini juga telah dikonfirmasi oleh Pelni Cabang Bacan.
Karman ditemukan hanyut di perairan Pulau Obilatu pada pukul 17.04 WIT dalam kondisi selamat. Saat ini, dia berada di kapal KM Sangiang untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah berkoordinasi dengan Pelni Bacan dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Karman Amir akan dibawa ke Kota Ternate untuk persiapan pemulangan ke Ambon.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait