JAKARTA, iNewsAmbon.id - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menghadiri Konvensi dan Eksibisi ke-49 Asosiasi Perminyakan Indonesia (Indonesian Petroleum Association/IPA) yang digelar di ICE BSD, Tangerang.
Acara bergengsi ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan dihadiri oleh pejabat tinggi bidang energi, pimpinan daerah, serta pelaku industri migas nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan harapan besar terhadap penguatan kedaulatan energi nasional.
Ia juga menyapa khusus Gubernur Maluku dan beberapa kepala daerah lain, menyampaikan optimisme terhadap kontribusi daerah dalam pencapaian target lifting migas nasional.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Maluku menandatangani Perjanjian Komersial Kontrak Bagi Hasil untuk Blok Migas Binaiya yang berlokasi di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Penandatanganan dilakukan di hadapan Presiden RI sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan produksi minyak dan gas nasional.
Selain Blok Binaiya, turut ditandatangani kontrak bagi hasil untuk Blok Serpang dan Blok Kojo.
Gubernur Hendrik menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kehadiran industri migas di Maluku akan membuka peluang kerja, mendorong perputaran ekonomi daerah, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak.
"Selama 20 tahun terakhir, produksi minyak nasional hanya sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta barel. Oleh karena itu, eksplorasi dan pengelolaan blok migas di daerah, termasuk Maluku, sangat penting," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah blok migas potensial di Maluku seperti Blok Tanimbar Timur dan Blok Seram Aru akan mulai dikelola dalam waktu dekat.
“Kami berharap Maluku menjadi salah satu sentra produksi migas nasional yang prospektif,” tutup Gubernur Hendrik. (
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
