AMBON, iNewsAmbon.id - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa resmi membuka grand final turnamen surfing perdana bertajuk Lawe Kokohu Latu 2025 di Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat .
Turnamen yang diprakarsai SMA Negeri 15 SBB ini bukan hanya kompetisi olahraga, namun juga bagian dari penerapan project-based learning dan deep learning dalam kurikulum merdeka—berbasis kearifan lokal dan potensi wilayah pesisir.
Menurut Gubernur, “Lawe Kokohu” merupakan tradisi berselancar yang telah lama dijalankan masyarakat pesisir Latu.
Anak-anak lokal melakukan surfing dengan gaya modern dan papan seadanya, tanpa pelatihan profesional.
Bentuk ini menunjukkan kekayaan identitas budaya dan hubungan harmonis manusia dengan alam.
Turnamen ini juga berfungsi sebagai media edukasi berbasis laut, ekonomi kreatif (surfpreneur), kampanye pantai bersih, serta pengembangan inovasi papan selancar dari limbah.
Semua digagas untuk melestarikan lingkungan laut dan budaya lokal.
Gubernur mendukung kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan potensi diri pelajar, menumbuhkan cinta lingkungan, dan mendorong industri pariwisata berbasis budaya.
Ia berharap turnamen ini memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan dan pariwisata Maluku, khususnya Seram Bagian Barat.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
