AMBON, iNewsAmbon.id – Lagi-lagi Gubernur Maluku Murad Ismail tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku penyampaian rancangan peraturan daerah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD tahun anggaran 2022, Selasa (4/7/2023).
Akibatnya sempat terjadi hujan interupsi di antara sesama anggota DPRD yang mendukung dan menolak kehadiran Wakil Gubernur Barnabas Orno.
Hujan interupsi merupakan puncak kekesalan karena sehari sebelum rapat paripurna, di media sosial sudah terjadi kontroversi dimana sejumlah anggota DPRD mengingatkan agar Gubernur Maluku mau hadir dalam rapat paripurna tersebut. Pasalnya, sudah berkali-kali gubernur tidak hadir dan hanya mewakilkan.
Mereka juga beralasan rapat paripurna kali ini merupakan momentum penting karena tak lama lagi Gubernur Murad Ismail akan menyelesaikan masa periode kepemimpinannya,.
Adapun jalannya rapat memang berlangsung alot. Sebanyak 9 orang anggota DPRD mengajukan interupsi dan 6 orang menolak serta 3 orang meminta rapat paripurna tetap dilanjutkan. Kehadiran gubernur pada rapat paripurna LPS pelaksanaan APBD 2022 di DPRD Maluku dianggap sangat penting.
Editor : Nevy Hetharia