get app
inews
Aa Text
Read Next : Selama Juni 2024; Maluku Dilanda 155 Gempa, 168 Ribu Petir

30 Kali Gempa Bumi Susulan Guncang Sanana Maluku Utara, Terbesar M5,2

Senin, 17 Juli 2023 | 17:50 WIB
header img
Ilustrasi gempaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 30 kali gempa bumi susulan guncang Sanana, Maluku Utara. Foto: Ilustrasi

JAKARTA, iNewsAmbon.id -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 30 kali gempa bumi susulan guncang Sanana, Maluku Utara.

Diketahui gempa Sanana terjadi dengan kekuatan M5,8 pada Senin 17 Juli 2023 pukul 11.42.16 WIB. Sementara gempa hari ini gempa susulan terbesar M5,2 yang terjadi pukul 16.46.36 WIB.

"Gempa bumi terkini merupakan susulan dari Gempa bumi M5,8. hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 30 (tiga puluh) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,2," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi kerak bumi. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Sula dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

 

Daryono pun mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut