AMBON, iNewsAmbon.id - Penjabat Raja Negeri (Kepala pemerintah Negeri/KPN) Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Buce Sinay dicopot.
Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng) diwakili Asisten I Setda Malteng, Dra. Silviana Mattemu, akhirnya melantik Yohanis Sinay sebagai pengganti Buce Sinay.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj KPN Aboru dilaksanakan bersamaan dengan KPN Mosso, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Malteng, berlangsung di kantor Bupati Malteng, Senin (7/8/2023) pukul 17.00 Wit.
Pelantikan Pj KPN Aboru yang baru, menindaklanjuti aksi demo dari warga Aboru yang mendesak agar Pj KPN Aboru sebelumnya, Buce Sinay dicopot dari jabatannya.
Pelantikan juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Negeri Aboru.
Buce Sinay merupakan Pj KPN dengan masa jabatan tercepat, hanya 2 bulan lebih memimpin Aboru.
Dia dilantik pada akhir Mei 2023, dan dicopot karena kebijakannya menuai kontroversi dan kemarahan warga setempat.
Sebelumnya, puluhan warga Negeri Aboru, telah menggelar aksi demo mendesak Pj Bupati Mauku Tengah mencopot Buce Sinay.
Aksi damai yang dikoordinir Elly Tuankotta ini berlangsung di depan Bai leo negeri setempat, dikawal sejumlah personil TNI dan Polri, Minggu (6/9/2023) pukul 13.15 Wit.
Selain menyampaikan orasi, warga juga membubuhkan tandatangan diatas kain putih.
Mereka melakukan long march menuju depan Baileo, sambil membawa sejumlah spanduk.
Salah satu spanduk bertuliskan “Bpk Pj Bupati Malteng, Katong masyarakat Aboru mohon segera copot jabatan Pemerintah Negeri Aboru, Buce Sinay”.
Dalam orasinya, warga memprotes tindakan guru SD Aboru ini, yang secara sepihak telah mengganti seluruh Staf Negeri, Saniri Negeri Aboru hingga kader Pos Yandu.
Kebijakan ini dinilai melanggar aturan dan menimbulkan keresahan dan kemarahan warga.
Salah satunya adalah proses pergantian saniri negeri tanpa melalui rapat yang dihadiri perwakilan para soa. Meskipun saniri negeri berada pada masa antar waktu, namun pengangkatan saniri negeri yang baru harus melalui prosedur, bukan main tunjuk.
Editor : Nevy Hetharia