AMBON, iNewsAmbon.id – Pemkot Ambon berupaya menurunkan angka prevalensi stunting dengan menerapkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Program ini dijalankan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon berkolaborasi dengan TP PKK Kota Ambon.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga mengenai pentingnya program Dashat dalam mengatasi stunting.
Kepala DPPKB Kota Ambon Welly Patty menyampaikan bahwa sebagian orang tua masih butuh pemahaman lebih lanjut mengenai pemberian nutrisi yang tepat bagi balita, yang menjadi penyebab utama stunting pada anak usia di bawah dua tahun.
Program Dashat mengalokasikan bantuan berupa beras, susu bayi/balita, kacang hijau, dan susu ibu hamil bagi anak stunting, ibu hamil, dan menyusui.
Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena menambahkan bahwa tujuan Dashat adalah untuk memperbaiki pola makan dan asupan gizi keluarga di wilayah tersebut.
Menurut Lisa, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik dalam mengolah bahan pangan lokal guna memberikan kontribusi dalam pencegahan stunting.
Bahan pangan yang diperlukan untuk asupan gizi seringkali tersedia di sekitar rumah, seperti hasil kebun, yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi keluarga.
Lisa juga menekankan bahwa keberadaan pangan lokal sangat penting agar tidak memberatkan keluarga dari segi ekonomi dalam menyediakan makanan sehat bagi anak-anak mereka.
Konsep asupan gizi yang baik tidak hanya terbatas pada makanan yang tersedia di pasar modern, namun juga melibatkan penggunaan dan konsumsi bahan makanan lokal yang lebih sehat.
Editor : Nevy Hetharia