Olivia Latuconsina Ikut Mendaftar, Panja DPRD Perpanjang Waktu Penjaringan Calon Pj Gubernur

AMBON, iNewsAmbon.id - Mantan Wakil Wali Kota Ambon Olivia Latuconsina menjadi pendaftar terakhir Calon Penjabat Gubernur Maluku di DPRD Maluku pada Rabu (22/11/2023).

Namun, Panja DPRD Maluku kemudian memperpanjang lagi waktu penjaringan hingga 25 November 2023.

Baca Juga

Aliansi Mahasiswa Maluku Gelar Demo di Kejaksaan Agung, Tuntut Copot Kajati Maluku

Olivia mendaftar setelah sebelumnya pada hari yang sama, tiga tokor Maluku lain mendafatarkan diri secara langsung.

Mereka adalah Prof MJ Saptenno (Rektor Universitas Pattimura), Dr Zainal Abidin Rahawarin (Rektor IAIN Ambon) dan Mayjen TNI Dominggus Pakel.

Olivia Latuconsina saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Perempuan Indonesia dan berkantor di Jakarta.

Sementara itu, Panja DPRD Provinsi  Maluku meperpanjang waktu penjaringan calon Penjabat Gubernur Maluku sampai 25 November 2023 dari rencana awal 22 November 2023.

Ketua Panja pencalonan Pj Gubernur Maluku Jantje Wenno menjelaskan menjelang penutupan pendaftaran Rabu malam, DPRD Maluku menerima surat dari Menteri Dalam Negeri  terkait dengan proses pengusulan calon Penjabat Gubernur Maluku dari DPRD Provinsi Maluku.

Karena itu, DPRD membuka pendaftaran tiga hari dan diperkirakan sampai dengan tanggal 30 November tahun 2023 itu usulan DPRD sudah ada di meja Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga

Kapolda Maluku Ajak Masyarakat Jadikan Perjuangan Pattimura Cermin Persatuan

Ternyata berdasarkan surat Mendagri  itu, diberikan lagi perpanjangan waktu pada DPRD Maluku sampai dengan tanggal 6 Desember tahun 2023.

“Atas dasar itulah, setelah Panja berapat dengan Pimpinan DPRD kita menyimpulkan bahwa proses penjaringan calon Pj Gubernur Maluku harus diperpanjang lagi,” ungkap Wenno.

Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun juga menyampaikan dengan perpanjangan proses penjaringan, maka secara terbuka dan transparan, tokoh-tokoh terbaik Maluku maupun tokoh-tokoh terbaik bangsa melakukan proses pendaftaran.

Editor : Nevy Hetharia