AMBON, iNewsAmbon.id - Biaya transportasi antar pulau yang tinggi menjadi salah satu faktor pemicu inflasi di Provinsi Maluku.
“Wilayah Maluku yang terdiri dari 1.340 pulau mengakibatkan keterbatasan akses transportasi dan biaya pengangkutan yang mahal menggunakan kapal atau pesawat,” kata Gubernur Maluku Muradi Ismail, Kamis (30/11/2023).
Menurut Gubernur Murad, Pemerintah Provinsi Maluku telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan bekerja sama dengan maskapai penerbangan guna menekan harga tiket sehingga terjangkau bagi penduduk setempat.
Namun, perbandingan dengan provinsi lain seperti Jawa, Kalimantan, dan Sumatera, yang memiliki infrastruktur transportasi yang lebih baik seperti jalan tol, menunjukkan perbedaan signifikan dalam biaya transportasi.
Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2023 di Maluku menunjukkan angka yang kuat, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk meningkatkan perekonomian, Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan dengan meningkatkan nilai tambah dan daya saing komunitas setempat.
Selain itu, upaya untuk mendorong investasi di sektor pariwisata, seperti di Pulau Banda, dengan mengadakan acara berbasis kearifan lokal, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke wilayah tersebut.
Editor : Nevy Hetharia