get app
inews
Aa Text
Read Next : Tukang Pijat Gadungan Terdakwa Kasus Rudapaksa Anak Dituntut 8 Tahun Penjara

Sopir yang Rudapaksa Anak Kandung selama 5 Tahun Disidang di PN Ambon

Senin, 15 Januari 2024 | 19:33 WIB
header img
Ilustrasi rudapaksa

AMBON, iNewsAmbon.id - Markus Tehupuring (MT), seorang pria 50 tahun yang berprofesi sebagai sopir, kini harus menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri Ambon.

Ulah MT yang melakukan tindakan tindak pidana rudapaksa secara berlanjut yang terhadap anak kandungnya harus dia pertanggungjawabkan dalam sidang pengadilan.

Sidang perdana kasus rudapaksa berlanjut kepada anak kandung ini mulai dilaksanakan di PN Ambon, pada Senin (15/1/2023).

Pada sidang yang dipimpin ketua majelis hakim PN Ambon Martha Maitimu didampingi dua hakim anggota, jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Ambon Elsye B Leunupun membacakan dakwaan kepada MT.

Dalam dakwaannya, JPU mengatakan terdakwa diduga melakukan tindak pidana tersebut terhadap salah satu anak kandungnya yang masih di bawah umur sejak tahun 2017.

Kejadian tersebut dilakukan secara berlanjut sehingga akhirnya korban melahirkan empat orang anak dan tidak bisa melanjutkan pendidikannya.

Perbuatan yang dilakukan pria setengah baya ini menggunakan berbagai alasan bujukan terhadap korban yang tinggal serumah dengan terdakwa.

Atas perbuatan tersebut, terdakwa dijerat melanggar pasal 81 ayat (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang kekerasan seksual.

Dalam persidangan yang berlangsung tertutup tersebut, majelis hakim juga mendengarkan keterangan empat orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.

Terbongkarnya kasus tersebut berawal dari adanya kecurigaan warga, sehingga kejadian itu dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat pada akhir 2023.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut