get app
inews
Aa Read Next : Mantan Pebolavoli Putri Indonesia, Ella Muskita Meninggal Dunia

Head To Head Australia Ungguli Indonesia 8-2, Garuda di Jalur Berat

Sabtu, 27 Januari 2024 | 15:34 WIB
header img
Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di Piala Asia 2023. Hasil ini menaikkan posisi Indonesia di peringkat 142 FIFA

AMBON, iNewsAmbon.id - Timnas Indonesia akan bertemu Australia pada babak 16 Besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) sore WIB.

Hal ini merupakan laga bersejarah bagi tim Garuda. Pasalnya, untuk pertama kalinya Indonesia lolos ke babak 16 Besar sepanjang sejarah ikut Piala Asia.

Dari 4 edisi sebelumnya, skuad merah putih kandas di babak penyisihan grup.

Meskipun dewi fortuna berpihak kepada Indonesia maju ke babak 16 Besar dari jalur peringkat ketiga terbaik di even akbar itu.

Namun langkah Jordi Amat dkk bisa dibilang berat. Karena Australia merupakan juara grup B dengan poin 7, tak pernah terkalahkan.

Head to head atau rekor pertemuan juga perlihatkan Australia unggul atas Indonesia.

Sesuai data, kedua tim sudah 13 kali bertemu. Hasilnya, Negeri Kanguru meraih 8 kemenangan, Indonesia unggul di 2 laga. Sisanya, tiga partai berakhir imbang.

Indonesia meraih kemenangan pertama atas Australia di Kualifikasi Olimpiade, Januari 1960.

Saat itu pasukan Garuda unggul 2-0.  Lalu di kualifikasi Piala Dunia zona Asia, pada Agustus 1981. Pasukan Garuda unggul tipis 1-0.

Terakhir kali kedua tim bertemu pada Maret 2010. Tepatnya di Kualifikasi Piala Asia. Australia menang 1-0. 

Dari sisi peringkat FIFA pun, Australia sebagai salah satu tim elit Asia berada di ranking 25.

Sedangkan Indonesia duduki posisi 146. Serta juga tim Negeri Kanguru itu adalah peserta Piala Dunia 2022 lalu.

Perjalanan tim Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong di Piala Asia kali ini ketemu lawan berat.

Di fase Grup D harus ketemu Irak yang peringkat FIFA nya 63 dan kalah 1-3. Namun menang 1-0 atas Vietnam. Lalu ketemu Jepang kalah 1-3 yang ranking nya 17 terbaik di Asia.

Jalur berat pasukan merah putih ini juga telah menanti di babak 8 Besar.

Sebab, seandainya bikin kejutan kalahkan Australia, maka Indonesia sudah ditunggu pemenang dua raksasa Asia lainnya yaitu Korea peringkat 23 atau Arab Saudi 56.

Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi atas perjuangan skuad timnas Indonesia yang telah menciptakan sejarah baru.

Meski begitu, ia mengingatkan para pemain, official tak berlarut-larut dalam euforia ini.

"Alhamdulillah, sejarah baru untuk sepakbola Indonesia. Satu tempat di 16 besar Piala Asia 2023 bisa diamankan Timnas Indonesia."

"Perjuangan luar biasa dari pemain, pelatih, dan ofisial untuk bisa membawa Indonesia ke Babak 16 besar. Serta doa masyarakat Indonesia untuk timnas. Perjuangan belum selesai, kita berikan yang terbaik untuk membawa Garuda mendunia!" tulis Erick Thohir melalui Instagramnya.

REKOR SHIN TAE-YONG VS GRAHAM ARNOLD

Pertemuan pelatih Shin Tae-yong (STY) dari Indonesia, melawan Graham Arnold di kubu Australia bukanlah hal baru. Lantaran mereka sudah berjumpa sejak level klub.

Siapakah yang unggul dari catatan head to head kedua sosok tersebut?

Dikutip dari transfermarket.com, ternyata mereka sudah empat kali bertemu.

Pertama pada 3 April 2012. Saat itu STY menangani klub Seongnam Ilhwa Chunma asal Korea Selatan melawan tuan rumah Central Coast Mariners (Australia) besutan Arnold. Duel di ajang Liga Champions Asia itu berkesudahan imbang 1-1.

Dua pekan berselang, kedua kubu bertemu lagi. Kali ini laga berlangsung di Korsel. Seongnam unggul 5-0.

Selanjutnya pertemuan STY kontra Arnold pada edisi ketiga, terjadi di level timnas. Tepatnya pada 26 Oktober 2021. Timnas Indonesia U-23 besutan STY, takluk 2-3 dari Australia U-23.

Tiga hari kemudian kedua tim bertemu lagi. Negeri Kanguru kembali berjaya. Kali ini dengan skor 1-0. 

Setelah tiga tahun berlalu, STY dan Arnold berhadapan lagi di lapangan. Pertemuan di level berbeda. Mereka sama-sama menangani timnas senior di Piala Asia 2023.

Di atas kertas Australia diprediksi menang. Tapi bukan tidak mungkin pasukan Garuda membuat kejutan dan sejarah baru.

Apalagi Indonesia memiliki skuad rata-rata pemain termuda di Piala Asia ini. 

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut