FEB Yudisium Sarjana dan Diploma, Disusul UKIM Wisudakan 440 Sarjana

AMBON, iNewsAmbon.id  - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) melaksanakan yudisium bagi 45 mahasiswa calon wisudawan/wisudawati, Kamis (6/6/2024).

Mereka yang yudisium meliputi 4 program pendidikan (Prodi) yaitu Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi dan Diploma III Keuangan - Perbankan.

Baca Juga

OJK Maluku dan UKIM Ambon Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan

Kegiatan yudisum tersebut diawali dengan Ibadah singkat oleh Pdt Sandra Mantouw S.Th, yang dalam khotbahnya menekankan pada aspek ucapan syukur, yang diambil dari Kitab Mazmur 126 : 1 - 6.

Yakni tentang Pengharapan di Tengah-Tengah Penderitaaan khususnya pada ayat 6. "Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya".

Acara Yudisium itu dipimpin oleh Dekan  FEB UKIM, Gino Manuputty SE M.Si selaku ketua senat. Dalam arahannya ia menekankan  bahwa, sebagai seorang sarjana harus menunjukan sikap dan perilaku yang baik, berintelektual, serta menjadi seorang pribadi yang mampu menjaga nama baik almamater FEB. 

Acara tersebut juga dihadir Rektor UKIM Dr. Hengky Hetarie S.Th M.Th. Ia menyampaikan bahwa hendaknya sebagai lulusan sarjana,  jangan berorientasi pada mencari pekerjaan, tetapi berupaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan basic ilmu yg dimilikinya.

Sementara itu, pada hari ini Sabtu (8/6/2024), UKIM melaksanakan wisuda kepada 440 orang sarjana dari strata S1, S2 dan S3.

Wisuda tersebut dilakukan bertempat di Aula Presisi Polda Maluku di kawasan Tantui, Ambon.

Baca Juga

Yayasan VDMI Beri Beasiswa kepada 70 Mahasiswa Unpatti dan UKIM

440 orang sarjana itu berasal dari Fakultas Teologia, Teknik, FISIP, Ekonomi, Kesehatan, Ilmu Komputer, Hukum dan Pascasarjana.

Dari Pascasarjana UKIM yang diwisuda yaitu 5 orang magister dan dua orang doktor. Kedua orang doktor tersebut merupakan lulusan S3 awal di kampus yang terletak di kawasan Talake itu.

Dua doktor tersebut adalah Dr.Yusup Laisiouw yang merupakan dosen IAIN Ambon dan Pdt Dr George Marthen Likumahuwa. 

Editor : Nevy Hetharia