get app
inews
Aa Text
Read Next : Penerimaan Siswa Baru, PPDB Diganti Jadi SPMB hanya Ganti Nama, Mendikdasmen: Punya Tujuan Jelas

Selena Gomez Ungkapkan Kesedihan Mendalam, Ini Penyebabnya

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:05 WIB
header img
Selena Gomez menyoroti kebijakan Presiden Donald Trump. Foto: Teen Vogue

JAKARTA, iNewsAmbon.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memulai gelombang deportasi besar-besaran. Sebanyak 926 orang ditangkap, mencatatkan angka tertinggi sejak ia kembali menjabat. Secara bertahap, pesawat yang membawa para imigran mulai tiba di negara tujuan deportasi mereka.

Dilansir dari Marca, penyanyi dan aktris Selena Gomez menyoroti peristiwa ini melalui media sosialnya. Ia membagikan video yang menampilkan situasi para imigran yang dideportasi, khususnya warga Meksiko. Selena mengaku tersentuh oleh nasib mereka dan menunjukkan kepeduliannya terhadap isu tersebut.

"Semua orang saya diserang, anak-anak. Saya tidak mengerti. Saya sangat menyesal, saya berharap dapat melakukan sesuatu tetapi saya tidak bisa. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya akan mencoba segalanya, saya janji," kata Gomez dalam video tersebut sambil terisak-isak," kata Selena Gomez . 


Selena Gomez Artis endorse dengan bayaran termahal. (Foto: Instagram)

Beberapa menit kemudian, Selena Gomez dihujani komentar negatif. Sebagai balasan, ia membuat postingan khusus untuk para pembencinya.

"Ternyata tidak baik menunjukkan empati kepada orang lain," tulisnya dengan latar belakang hitam. 

Perdebatan sengit terjadi di media sosial terkait masalah ini, memicu reaksi yang terpolarisasi. Mungkin karena hal inilah Selena Gomez akhirnya menghapus unggahan tersebut.

"Menangis itu wajar. Merekam diri sendiri dan membagikannya untuk mendapatkan perhatian bukanlah hal yang wajar," tulis netizen. 

"Jadi dia kesal karena Trump mengejar penjahat kekerasan dan mendeportasi mereka?" tulis netizen. 

"Gadis, bukankah kamu seorang miliarder? Jadikan dia pulau," tulis netizen.

Tanggapan netizen di akun X terbagi. Tidak semua komentar bernada negatif, beberapa justru mendukung Selena Gomez dan menyuarakan keprihatinan yang sama.

"Dia orang Meksiko, dia berhak bersedih untuk rakyatnya," tulis netizen. 

"Komentar-komentar ini menjijikkan. Dia orang Chicana, garis ayahnya dari Meksiko... keluarganya orang Meksiko. Apa pun itu, tidak masalah. Dia masih bisa merasa kasihan pada dirinya sendiri karena apa yang terjadi sungguh mengerikan. Kasihanilah apa yang terjadi dan para korban yang dideportasi. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun," tulis netizen lainnya. 

Presiden Amerika Serikat bertekad melanjutkan rencananya, apa pun yang terjadi. Namun, beberapa negara, termasuk Kolombia, menolak menerima imigran yang dikirim melalui pesawat, hal yang memicu kemarahan Trump.

Kali ini, Trump menuntut pemberian sanksi bagi negara-negara yang menolak menerima imigran yang dideportasi dalam kondisi tidak teratur.

Meskipun terdapat sedikit perbedaan pendapat antara Kolombia dan Amerika Serikat mengenai hal ini, pada akhirnya Kolombia memberikan persetujuannya

Menurut BBC, yang mengutip Migration Policy Institute, mantan Presiden Joe Biden mendeportasi 1,5 juta orang dalam empat tahun pertamanya. Angka ini hampir setara dengan jumlah deportasi pada masa jabatan pertama Donald Trump.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut