Mantan Asisten Paula Verhoeven Buka Suara, Klaim Gaji Dipotong

JAKARTA, iNewsAmbon.id-  Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven ternyata tidak hanya sekadar perpisahan, namun juga diwarnai dengan tudingan perselingkuhan, status nusyuz, isu kesehatan sensitif, kebocoran informasi persidangan, hingga upaya hukum yang ditempuh Paula untuk membersihkan namanya. 

Proses banding yang diajukan Paula juga menunjukkan bahwa persoalan ini belum menemui titik akhir. Namun ternyata kini kembali mencuat pernyataan Echa mantan asisten Paula Verhoeven yang juga ikut buka suara.  

Baca Juga

Paula Verhoeven Lawan Putusan Cerai, Ajukan Banding ke Pengadilan

Echa dalam wawancaranya membeberkan bahwa Paula Verhoeven meminta Rp4,5 juta dari Baim Wong untuk gaji pegawai. Akan tetapi, terungkap bahwa Paula justru memotong gaji Echa dengan alasan yang berbeda, yaitu untuk ditabung atas nama anak-anak mereka, Kiano dan Kenzo

Echa mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara gaji yang dia terima dengan nominal yang diajukan Paula Verhoeven kepada Baim Wong. 

"Saya baru mengetahui bahwa nominal gaji saya tidak sesuai," ujarnya. 

Baca Juga

Paula Verhoeven Akhirnya Melawan, Punya Bukti Kunci Bantah Tuduhan Perselingkuhan

"Apa yang diberikan Kak Paula kepada saya berbeda dengan apa yang diajukan Kak Paula kepada Mas Baim," ujar Echa.

"Ada pemotongan sekitar 800 ribu, tanpa sepengetahuan saya. Sebagai contoh, gaji yang saya terima adalah 3,7 juta rupiah, padahal Kak Paula mengajukan nominal 4,5 juta rupiah kepada Mas Baim

"Aku tanya ke Kak Paula, 'Kak kenapa dipotong kayak gini?'. Ya memang, alasan Kak Paula sih untuk tabungan anak-anak. Lebih persiapan tabungan anak-anak, karena katanya Mas Baim nggak memikirkan tabungan anak-anak," lanjut Echa.

Baca Juga

Paula Verhoeven Lagi Down, Hotman Paris Tawarkan Jadi Aspri Biar Ceria

Di sisi lain, pengakuan Echa ini malah menjadi bumerang bagi dirinya dan Baim. Netizen yang cenderung membela Paula justru memiliki interpretasi berbeda. Mereka menilai bahwa gaji Echa yang seharusnya adalah Rp3,7 juta, dan Paula diduga melakukan mark up sebagai upaya untuk menyisihkan uang demi masa depan anak-anaknya.

Bukan netizen kalau tidak berkomentar. Netizien pro Paula pun berkomentar: 
 
"Kalau bukan karena suami perhitungan, nggak mungkin istri bersikap seperti itu," kata seorang warganet.

'Aku berusasa mengikhlaskan'. Maaf mba, kalo akad perjanjiannya pas awal kerja gajinya 3,7 juta terus Paula minta ke Baim 4,5 ya lebihnya itu bukan hak mbanya. Kan hak mbaknya 3,7," beber seorang netizen.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta