get app
inews
Aa Text
Read Next : Unpatti-UGM Luncurkan 150 Program Pengembangan Desa dalam KKN Kolaboratif di Tual

FK Unpatti Kembangkan Studi Medis Kelautan, Dorong Inovasi Obat Berbasis Laut

Senin, 07 Juli 2025 | 18:22 WIB
header img
Unpatti menggandeng peneliti antarnegara dalam studi medis berbasis kelautan.

AMBON, iNewsAmbon.id - Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK Unpatti) mengembangkan studi medis berbasis kelautan sebagai upaya menghadirkan solusi kesehatan global melalui pendekatan interdisipliner yang inovatif.

Dekan FK Unpatti, dr. Farah Ch Noya, menjelaskan bahwa kurikulum saat ini tidak hanya berfokus pada ilmu kedokteran konvensional, tetapi turut mengintegrasikan biologi laut, ekologi, dan kimia kelautan ke dalam studi medis.

“Kami ingin mahasiswa melihat laut sebagai sumber pengetahuan dan solusi medis masa depan,” kata dr. Farah di Ambon, Senin (6/7/2025).

Dalam pengembangan ini, FK Unpatti menjalin kerja sama dengan pakar kelautan dunia seperti Jan Macher, Lisa Becking, dan Bert Hoeksema dari sejumlah universitas dan pusat biodiversitas di Belanda. 

Kolaborasi ini membuka akses terhadap teknologi eksplorasi modern dan pemetaan spesies laut dengan potensi bioaktif tinggi.

Sumber Potensi Obat Baru

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan laut yang besar untuk pengembangan antibiotik, antikanker, antiperadangan, dan alat diagnostik dari organisme laut seperti spons, karang, dan rumput laut.

“Farmakologi laut kini menjadi bidang ilmiah yang berkembang pesat dan membawa harapan baru bagi dunia medis,” ujar dr. Farah.

Dengan potensi biodiversitas laut tertinggi di dunia, Maluku ditargetkan sebagai pusat riset farmakologi laut Indonesia. 

FK Unpatti berkomitmen mencetak tenaga medis yang tidak hanya tangguh dan profesional, tetapi juga inovatif dan peduli lingkungan. 

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut