Menyambut HUT Kota Ambon ke-448, Awalnya Hanya Kota Mungil Seluas 4 Kilometer

NoviP
Salah satu ikon Kota Ambon terkini adalah bentangan Jembatan Merah Putih.

Dalam perkembangannya yang pesat, sebagai ibukota provinsi, pusat pemerintahan, pendidikan, jasa, perdagangan, budaya dan seni serta lainnya, maka pada tahun 1979 diperluas menjadi 377 kilometer persegi.

Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 1979 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Ambon dengan tiga kecamatan yakni Sirimau, Nusaniwe dan Teluk Ambon Baguala.

Dinamika pembangunan yang berkembang, selanjutnya wilayah Kota Ambon berubah dan dimekarkan menjadi lima kecamatan, bertambah dua yaitu Leitimur Selatan (lepas dari Sirimau) dan Teluk Ambon (pemekaran dari Kecamatan Baguala).

Landasan hukum adanya pembagian wilayah pemerintahan Kota Ambon menjadi 5 kecamatan itu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Kota Ambon.

Kini Kota Ambon yang dulu mini, kemudian kecil, secara nasional masuk kategoti kota sedang, dengan jumlah penduduk sesuai data terbaru sebanyak 352.490 jiwa.

Secara administratif Kota Ambon dibagi menjadi 5 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 50 wilayah pemerintahan yaitu Kelurahan 20, Desa 8 dan Negeri 22.

Kecamatan terbesar ialah Sirimau dengan penduduk sebesar 178.611 jiwa, sedangkan kecamatan terkecil adalah Leitimur Selatan dengan penduduk hanya sebanyak 11.862 jiwa pada 2016.

Editor : Nevy Hetharia

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network