AMBON, iNewsAmbon.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku tahun 2023 mencapai 72,75, meningkat 0,71 poin atau 0,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada angka 72,04.
Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia, mengatakan, Kota Ambon menjadi daerah di Maluku dengan status capaian pembangunan manusia yang sangat tinggi.
“Selama 2020-2023, IPM Maluku rata-rata meningkat sebesar 0,65 persen per tahun,” katanya, Selasa (5/12/2023).
Menurut Maritje, peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
“Pertumbuhan IPM 2023 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan,” ujar Maritje.
“Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada 2023 di Maluku memiliki harapan untuk dapat hidup hingga usia 70,45 tahun, meningkat 0,29 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Maritje menjelaskan, pada dimensi pengetahuan harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur tujuh tahun meningkat 0,08 tahun dibandingkan tahun sebelumnya dari 14,00 menjadi 14,08 tahun.
Sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,01 tahun, dari 10,19 tahun menjadi 10,20 tahun pada tahun 2023.
Kemudian dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat Rp402 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.
Sesuai perkembangan IPM Indonesia Tahun 2020-2023, pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan.
“Status pembangunan manusia Maluku pun sudah mengalami kemajuan dengan berada di level tinggi,” katanya.
Maritje menambahkan, sejak 2020-2023, IPM Maluku rata-rata meningkat sebesar 0,65 persen per tahun, dari 71,34 pada 2020 menjadi 72,75 pada 2023.
Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten dan kota di Maluku pada 2023 terdapat empat daerah dengan status tinggi, yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, dan Kota Tual.
Dengan demikian hingga saat ini terdapat enam daerah dengan dengan status IPM tinggi.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait