AMBON, iNewsAmbon.id - Sebanyak 57 kejadian gempa tektonik terjadi di wilayah Maluku pada periode 29 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
Dari 57 jumlah gempa bumi, satu kejadian yang dirasakan dengan skala intensitas II MMI di Saumlaki.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon Djati Cipto Kuncoro menjelaskan kejadian Gempa bumi didominasi oleh gempa bumi dangkal (<60 km) dengan magnitudo kurang dari 5 yang terjadi di Pulau Seram dan sekitar Pulau Saparua dan Nusalaut.
Kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah (antara 60--300 kilometer) didominasi di laut Banda bagian selatan.
“Dari 57 kejadian gempa tersebut, sebagian besar bermagnitudo antara tiga hingga lima sebesar 33 kejadian, sedangkan magnitudo kurang dari tiga sebabyak 22 kejadian, dan dua kejadian gempa magnitudo di bawah lima, ujarnya, Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan kedalaman gempa, yakni dangkal (antara 1-60 kilometer) sebanyak 37 kejadian.
Selanjutnya berkedalaman menengah (antara 60--300 kilometer) 15 kejadian dan lima kejadian di kedalaman lebih dari 300 km.
BMKG menekankan pentingnya peningkatan pemahaman kepada warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut.
BMKG juga mengimbau jika terjadi gempa bumi, masyarakat diminta untuk tenang, waspada, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
