JAKARTA, iNewsAmbon.id - Serda Maria Jacoba Samuel, prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) dengan kecantikan dan rambut pirang, kembali menjadi sorotan di media sosial. Meskipun berasal dari Jayapura, kedua orang tuanya bukan warga asli Papua.
"Ibu saya dari Ambon dan keluarga saya memiliki keturunan Belanda," kata Maria, yang dikutip dari YouTube TNI AD. Saat ini, dia menjabat sebagai Pembina Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) di Pusat Pendidikan Kowad, Lembang, Bandung.
Maria mengungkapkan bahwa rambut pirangnya pernah mendapat teguran dari atasan militer. Namun, setelah menjelaskan bahwa rambutnya adalah asli dan merupakan warisan keluarga, teguran tersebut tidak dilanjutkan.
Dia mengaku terinspirasi untuk menjadi tentara oleh keluarganya, terutama ayahnya yang anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan pamannya yang prajurit TNI AD.
"Motivasi saya berasal dari keluarga, khususnya ayah dan pamannya yang merupakan anggota TNI," ungkapnya. Dia senang dapat bertemu dengan berbagai orang dari seluruh Indonesia, termasuk Papua, dalam tugasnya sebagai pelatih di Kowad.
Maria juga memiliki keahlian dalam bidang persenjataan, yang dimulai dari kenangannya bersama sang ayah, Kolonel (Mar) Purn (Alm) Christian Samuel, yang dulu berdinas di Papua. Sejak itu, dia mulai tertarik dengan senjata dan telah mendalami bidang tersebut selama empat tahun.
"Dalam militer, saya bertugas sebagai guru militer dan telah mempelajari meriam selama empat tahun," ujarnya. Maria memiliki kemampuan untuk menjinakkan meriam asal Yugoslavia dengan jarak tembak mencapai 8.750 meter.
Sebelum bergabung dengan TNI AD, Maria rajin mempelajari senjata di Departemen Senjata Pusdikpal Kodiklatad. Setelah dianggap menguasai senjata tertentu, dia ditugaskan untuk menyusun instruksi dan materi pelajaran sebagai guru militer.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
