Seusai proses verifikasi selesai, keduanya memberikan hak suara di bilik suara. Jefry mencoblos lebih dahulu, diikuti oleh istrinya.
Optimis akan hasil Pilkada, Jefry menyatakan keyakinannya untuk menang dengan target perolehan suara sebesar 60 persen.
“Pastinya saya optimis untuk menang, sama seperti pasangan calon lainnya. Saya harap pemilihan ini berjalan lancar dan damai hingga akhir penghitungan suara,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Maluku yang berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa untuk mencoblos dengan tenang tanpa intimidasi.
"Cobloslah dengan tenang, agar Maluku ke depan lebih damai,” tambahnya.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 13, Mario Tuahattu, menjelaskan meskipun Jefry sebelumnya tidak terdaftar di DPT, ia tetap dapat mencoblos karena KTP-nya menunjukkan domisili di Kelurahan Benteng.
"Sesuai aturan, ia diperbolehkan mencoblos di sini,” ungkap Mario.
Mario juga menyebut bahwa Jefry lahir dan besar di Kelurahan Benteng sebelum akhirnya pindah domisili karena tugas sebagai abdi negara.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait