get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Lawamena Unpatti Sabet Juara Kompetisi Inovasi Energi Terbarukan

Alih Kelola Blok Masela di Tanimbar Maluku dari Shell ke Pertamina Selesai Pekan Ini

Selasa, 04 Juli 2023 | 14:47 WIB
header img
Ilustrasi aktivitas blok minyak dan gas

JAKARTA, iNewsAmbon.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan alih kelola Blok Masela dari Shell Indonesia ke PT Pertamina selesai pekan ini. Hal itu setelah ada kesepakatan term of payment atau pembayaran termin.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pembahasan antara Shell Indonesia dan Pertamina terkait alih kelola Blok Masela di Kepulauan Tanimbar Maluku sudah mengerucut.

Dengan begitu, finalisasi atas akuisisi blok tersebut bisa rampung pada minggu ini. 

"Rasa-rasanya untuk pembahasan dengan Shell mengenai term pembayaran dan juga jumlah pembayaran juga sudah disepakati bersama," kata dia, dikutip Selasa (4/7/2023).

Pertamina juga tengah melakukan pembicaraan insentif dengan Petronas yang berpotensi masuk sebagai pengelola Blok Masela. 

"Kita sebetulnya nanti perlu lihat bagaimana pembahasan tadi dengan Petronas, apakah mereka memang akan masuk belakangan atau masuk bersama-sama dengan Pertamina. Dalam tahap ini saya perlu dengar update-nya dari Ibu Nicke (Direktur Utama Pertamina) pembahasan kemarin seperti apa," tuturnya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan, proses akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen Blok Masela dari Shell Indonesia kepada Pertamina.

Menurutnya, Pertamina tinggal melakukan penandatanganan akuisisi atas proyek gas abadi Lapangan Blok Masela. 

Dia menambahkan, pemerintah juga tidak ikut campur tangan dalam pembagian persentase hak partisipasi 35 persen Blok Masela yang direncanakan Pertamina dan Petronas dalam sebuah konsorsium.

"Jadi gini, kalau Petronas itu tergantung business to business dengan Pertamina.

Dari dulu mereka sudah bareng sehingga 35 persen itu akan dipegang campuran antara Pertamina dan Petronas," tuturnya.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut