Tahun 2009, dia bersama Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen mendapat kesempatan masuk dalam program Sociedad Anonima Deportivo (SAD) dari PSSI. Mereka menjalani latihan di Uruguay bersama sejumlah rekan lainnya seperti Novri Setiawan, Yandi Sofyan, dan Syamsir Alam selaku kapten.
Setelah program berlatih di Uruguay berakhir, gelandang bertahan PSM Makassar ini, kemudian melanjutkan karir profesional sepakbola dengan bergabung di sejumlah klub Liga Indonesia.
Adapun klub-klub yang pernah memakai jasa Rizky Pellu diantaranya Persis Solo, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, Bali United.
Khusus PSM Makassar, sudah dua kali dia bela. Selain saat ini, sebelumnya Rizky Pellu pernah memperkuat PSM Makassar di periode 2016 - 2021 lalu.
Di level Timnas, pesepakbola berpostur 1,77 meter ini pernah bergabung di Timnas U16, U19, U23 dan di Timnas Senior.
Prestasi sepakbolanya juga cukup mentereng, di antaranya menjadi Juara Piala Jenderal Sudirman 2015 (Mitra Kukar), Juara Piala Indonesia 2019 (PSM Makassar), Juara Liga 1 2021/2022 (Bali United) dan Medali Perak SEA Games 2013 (Timnas Indonesia).
Adapun bakat sepakbola yang melerat dalam diri Rizky Pellu saat ini berasal dari sang ayah yang merupakan mantan pesepakbola nasional era 1990-an, Kasim Pellu.
Editor : Nevy Hetharia