get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Lawamena Unpatti Sabet Juara Kompetisi Inovasi Energi Terbarukan

Sosok AKBP Maya Hitijahubessy; Tes Polwan karena Patuh pada Sang Ayah, Sekarang Jadi Kapolres

Rabu, 12 Juli 2023 | 12:17 WIB
header img
Kapolres Pesawaran AKBP Heny Hitijahubessy

AMBON, iNewsAmbon.id - Sejak awal tidak bercita-cita menjadi seorang anggota korps Polisi Wanita (Polwan). Namun karena patuh ikuti saran orang tua, akhirnya kini kariernya melejit menjadi Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) atau dua melati di pundaknya.

Dialah AKBP Maya Heny Hitijahubessy SH SIK. Perempuan Maluku yang lahir di Ambon 4 Agustus 1977 ini, merupakan anak dari pasangan Johanis Hitijahubessy (alm) dan Fransina Engel (alm), adalah bungsu dari 7 bersaudara dan bersuamikan Welhelmus Pieter Nanlohy yang juga berprofesi polisi.

Berasal dari keluarga polisi karena ayahnya dulu juga anggota korps bhayangkara di Polda Maluku, AKBP Maya Heny tidak menyia-nyiakan saran papanya untuk masuk Polwan.

Terbukti, perjuangan dan pengabdiannya kini membuahkan hasil sehingga dipercayakan oleh Kapolri menduduki jabatan Kapolres Pesawaran di wilayah Polda Lampung sesuai SK Nomor ST/1396/VI/KEP/2023 tertanggal 26 Juni 2023.

"Dalam waktu dekat barulah dilakukan sertijab Kapolres nya. Sekarang saya lagi beres-beres selesaikan tugas sebagai Kabagops Brimob Polda Banten," ujar Maya Heny, saat dihubungi media ini Minggu (9/7/2023).

Diakuinya, setelah lulus dari SMEA Negeri 1 Ambon tahun 1995, dia kurang berminat jadi Polwan. Namun setahun kemudian tahun 1996 ia test Polwan dan ternyata lulus tahun1997 dengan penempatan sebagai bintara polisi (sersan dua) di Satuan Brimob.

"Masuk Polwan sebenarnya bukan kemauan sendiri. Tapi keinginan ayah yang juga seorang polisi. Karena dari tujuh anak, hanya saya yang akhirnya jadi polisi. Ini semua karena doa restu orang tua yang ingin anaknya meneruskan profesinya sebagai polisi," ungkapnya.

Meski test Polwan di Ambon (Polda Maluku). Namun Maya Heny mengaku belum pernah bertugas sebagai polisi di tanah kelahirannya. Sebab setelah masuk Polwan, dia ditugaskan di luar Ambon.

"Tidak lama. Tahun 1998 saya mengikuti pendidikan D3 PTIK, lulus menjadi perwira tahun 2001 ditempatkan di Yogyakarta pada Satuan Brimob Polda DIY," katanya.

Karier Maya Heny terus menanjak selama bertugas di wilayah Polda DIY. Pada tahun 2006 dia ditunjuk jadi Wakil Polsek Gondomanan Polresta Yogyakarta. Hanya 4 bulan jabat Wakapolsek, ia dipromosi jadi Kapolsek Kraton Yogyakarta Polda DIY.

Pada tahun 2009, ia dimutasi ke Polda Banten. Dalam satu tahun saja dipercayakan di tiga jabatan di Ditresnarkoba dan Ditreskrimum Polda Banten. Kemudian kembali dipercaya sebagai Kapolsek Cilegon Polres Cilegon Polda Banten.

Setelah itu, Maya Heny dipromosi sebagai Kabag SDM Polres Pandeglang Polda Banten tahun 2014. Setahun berlalu ia ditugaskan jadi Kasubbagrenmin Satbrimob Polda Banten.

Pada tahun 2017, Maya Heny dipromosi untuk level lebih tinggi. Ia dipercayakan sebagai Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pandeglang Polda Banten. Setahun berikutnya ia dimutasi ke Yanma Polda Banten, sekaligus ikut Pendidikan Sespimmen di tahun 2020.

Enam bulan kemudian setelah selesai ikut Diksespimmen, Maya Heny ditugaskan sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Satbrimobda Polda Banten. Hampir tiga tahun posisi itu dijabatnya, selanjutnya dipromosi jadi Kapolres di Pesawaran Polda Lampung.

"Semoga suatu saat, beta bisa dinas di Ambon," katanya.

KULTUR BERBEDA

Selama 26 tahun berdinas di Polri, AKBP Maya Heny Hitijahubessy akui punya pengalaman tugas baik pembinaan dan operasional yang asyik, apalagi selama 7 tahun berdinas di wilayah Yogyakarta.

"Di Yogya, menjadikan pengalaman yang menarik. Karena berbaur dengan masyarakat yang sangat welcome terhadap pendatang yang heterogen. Terbuka wawasan berpikir dan belajar menjadi org yang sabar, karena kultur atau budaya yang halus," ungkap alumni SD dan SMP Kristen Ambon ini.

Setelah dari Yogya, Banten juga cukup lama ia bertugas, kini Maya Heny harus berdinas di Polres Pesawaran Polda Lampung, yang tentunya punya kultur yang beda pula.

"Kepercayaan dari pimpinan Polri ini, pastinya saya bangga dan bahagia. Sekaligus jadi tantangan tersendiri, karena akan memimpin kewilayahan dengan kultur, karakteristik wilayah juga masyarakat yang beda, dimana beta adalah orang Maluku yang dipercaya jadi Kapolres di wilayah Lampung," jelasnya.

"Semoga beta dapat menjalankan amanah dan kepercayaan ini dengan sebaik- baiknya. Melangkah didasari kepercayaan bahwa Tuhan akan melindungi dan menyertai," lanjutnya.

Selain berpangkat dua melati, Maya Heny juga memiliki Sertifikasi Ahli Pengadaan Nasional yang diperolehnya tahun 2012. Selain itu juga mendapat tanda kehormatan Satyalancana Pengabdian 16 Tahun di 2016.

Untuk diketahui, dengan dipercayakan menjadi Kapolres Pesawaran di Lampung, maka AKBP Maya Heny Hitijahubessy adalah perempuan Maluku ketiga yang jadi Kapolres. Sebelumnya ada AKBP Grace Rahabau (Kapolres Minahasa Utara Sulut) dan AKBP Rosita Umasugi (Kapolres Maluku Tengah).

Mereka ikuti jejak seniornya asal Maluku yang jauh sebelumnya merupakan perwira Polwan yang berkiprah di level nasional, seperti almarhum Brigjen Pol Paula Renyaan (Sekretaris Fraksi ABRI DPR RI/Wagub Maluku) dan Kolonel (Kombes) Herda Latuasan (Kepala Sekolah Polwan pertama) dan lainnya. (novi pinontoan)

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut