Menurutnya, pihaknya ikuti saran dokter demi keselamatan atlet, serta lantaran keempat petinju sudah penuhi target yaitu merebut tiket PON 2024.
"Kalau belum dapat tiket PON, biar luka jahitan lagi tetap maju. Tapi sudah dapat tiket jadi saran dokter istirahat saja karena resiko. Ya kami terima sarannya," ujar Ongky.
Ia menambahkan, kesempatan Maluku untuk menambah kuota tiket PON masih terbuka pada Pra PON tinju kedua bulan Oktober 2023 di Labuan Bajo NTT.
Tim tinju Maluku ke Pra PON di Makassar kali ini berjumlah 11 petinju. Mereka didampingi tiga pelatih yakni Simon Nahumury, Ricky Tauran dan Danny L serta dipimpin Ketua Pertina Maluku M. Arief Hentihu.
Adapun para petinju yaitu Wellem Matinahoruw kelas 48-51 kg, Waldimer Hengstz 48-51 kg, Novi Sahuleka 51-54 kg, Jance Masrikat 54-57 kg, Julius Lumoly 57-60 kg, Rifaldo Souhoka 60-63 kg, Stevi Nikolebu 63-67 kg dan Fandri Tukane 67-71 kg.
Tiga petinju putri adalah Wa Isma kelas 46-48 kg, Sela Soplanit 50-52 kg dan Merlin Heatubun 54-57 kg. (NP)
Editor : Nevy Hetharia