AMBON, iNewsAmbon.id - Aksi mogok kerja tenaga dokter spesialis yang bertugas di RSUD dr M Haulussy Ambon, dikarenakan jasa Nakes sejak tahun 2020 hingga tahun 2023 belum dibayarkan sudah dałam tahap memprihatinkan.
Kalangan DPRD Maluku menilai aksi ini telah meresahkan masyarakat sehuingga mendesak Pemprov Maluku untuk segera melakukan penanganan agar masalah ini tidak berlarut-larut.
“Kejadian-kejadian seperti ini sudah antiklimaks karena saya tahu betul tidak mungkin para dokter melakukan hal-hal seperti itu” ujar Anggota DPRD Maluku Rovik Afifudin di DPRD Maluku.
Menurut dia, kegelisahan itu mesti segera direspon cepat pemerintah daerah (Pemda) demi kepentingan masyarakat yang akan menggunakan tenaga dokter spesialis.
“Saya kira di berbagai rapat-rapat sudah disampaikan jika kita butuh konsistensi dari pemerintah daerah. Kalau ada masalah serius jangan lihat dokternya saja namun bagaimana melihat pasiennya” urai Affifudin.
Dengan adanya masalah yang berlarut-larut di RSUD dr M Haulussy-Ambon maka Pemda Maluku diharapkan bisa bertindak cepat dengan melihat kondisi yang sudah sangat memprihatinkan itu dengan menggantikan direktur RSUD dr Haulussy.
Editor : Nevy Hetharia