get app
inews
Aa Read Next : Raja Rohomoni Daud Sangadji Jalani Sidang di PN Ambon, Warga Demo Minta Ditahan

Mayat Bayi Ditemukan dalam Mesin Cuci Menyebabkan Gempar Warga Maluku Tengah

Sabtu, 02 September 2023 | 07:43 WIB
header img
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat bayi dalam mesin cuci di Maluku Tengah. Foto: Humas Polri

MASOHI, iNews.id - Penemuan mayat bayi yang menghebohkan warga di wilayah RT 08 Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terjadi pada Jumat (1/9/2023).

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam mesin cuci di halaman rumah seorang warga setempat.

Kepala Humas Polres Maluku Tengah (Malteng), Ipda Mappasini, menjelaskan bahwa peristiwa ini dimulai ketika seorang penduduk lokal bernama Samsul mencium bau busuk di sekitar rumahnya. 

Bau tersebut sudah tercium sejak Kamis (31/8/2023). Merasa terganggu, pria berusia 45 tahun ini mencoba mencari sumber bau tersebut, tetapi tidak berhasil menemukannya.

Keesokan harinya, Samsul kembali melakukan pencarian di sekitar halaman rumahnya. Dia akhirnya menemukan bahwa bau tersebut berasal dari dalam mesin cuci rusak yang terletak di dekat pintu kamar mandi luar rumahnya.

"Mengapa mesin cuci ini dibuka, dia menemukan sebuah kantong plastik yang dibungkus dengan tiga lapis kain. Ketika kantong plastik tersebut diangkat dan dibuka, ternyata terdapat mayat bayi di dalamnya," kata Mappasini pada Jumat (1/9/2023).

Samsul segera menghubungi anggota Polres Maluku Tengah. Setelah menerima laporan tersebut, petugas piket SPKT Polres Maluku Tengah yang dipimpin oleh Ps Kanit SPKT Aipda Markus Tanamal langsung bergerak ke lokasi.

"Dugaan awal adalah bahwa bayi ini sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya. Identifikasi terhadap pelaku pembuangan mayat bayi masih dalam tahap penyelidikan," tambahnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut