AMBON, iNewsAmbon.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Maluku Tengah telah melakukan penyelidikan atas peristiwa maut, terbaliknya mobil Dump Truck yang menewaskan 4 warga dan 37 lainnya mengalami luka di Negeri Piliana, daerah wisata Ninifala, Tehoru, Maluku Tengah.
“Untuk sopir sudah kita amankan. Proses pemeriksaan sedang kita lakukan, dan juga sudah dilakukan olah TKP. Proses pemeriksaan masih berjalan,” ungkap Kapolres Malteng AKBP Dax Manuputty dalam keterangan pada Senin (13/11/2023).
Menurut Kapolres, pihaknya melalui Sat Lantas Polres setempat telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Diketahui, Truk pengangkut barang atau dump truck itu dilaporkan membawa 41 penumpang yang didominasi pelajar. Dump truck adalah suatu alat pengangkut yang digunakan untuk memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya, bukan diisi penumpang.
Menurut Kapolres kejadian bermula dari mobil dump truck Toyota warna hijau mengangkut 41 penumpang. Mobil di kemudikan Akbar Lesipela (19) dari arah Negeri Atiahu menuju negeri Piliana (Ninifala) untuk melaksanakan acara rekreasi.
Usai melaksanakan kegiatan rekreasi, mobil kembali menuju negeri Atiahu dengan kecepatan kendaraan yang rendah. Namun jalan yang dilalui dalam kondisi rusak parah.\
"Kondisi jalan yang rusak tepatnya di tempat kejadian perkara (TKP). Saat laju kendaraan dipercepat, tidak bisa di kendalikan oleh sang pengemudi, "kata Kapolres.
Pengemudi tidak bisa kendalikan laju kendaraan karena diduga dump truk yang dikemudikan alami rem blong.
"Mobil dump truck itu langsung keluar jalur jalan hingga terjatuh di jurang. Mobul truk itu selanjutnya terbalik sekitar pukul 15.00 WIT atau jam 3 sore,"ucapnya.
Editor : Nevy Hetharia