BERLIN, iNewsAmbon.id – Jerman akan menjadi tuan rumah turnamen Euro 2024 pada 14 Juni – 14 Juli 2024 mendatang. Namun, keraguan sedang melanda Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Wakil Presiden DFB, Ralph-Uwe Schaffert ragu Timnas Jerman mampu berjaya dalam turnamen itu.
Der Panzer -julukan Timnas Jerman- menelan dua kekalahan dan satu kali imbang. Sejumlah hasil negatif itu membuat federasi ragu.
Schaffert merasa rentetan hasil negatif itu karena pemain tidak memberikan komitmen penuh untuk Der Panzer.
Schaffert menilai Timnas Jerman tidak butuh pemain bertalenta untuk memenangkan sebuah pertandingan.
“Saya punya perasaan bahwa beberapa pemain yang saat ini berada di lapangan percaya bahwa mereka bisa turun ke lapangan dengan kemungkinan 85 persen dari komitmen mereka,” kata Schaffert dilansir dari Marca, Jumat (29/12/2023).
“Anda harus menyadari bahwa itu tidak lagi cukup melawan Turki dan Austria Saya bahkan tidak ingin membayangkan apa yang akan terjadi jika kami bermain melawan Prancis atau Inggris dengan sikap seperti ini,” ujarnya.
“Mungkin kami tidak lagi hanya membutuhkan mereka yang sangat bertalenta, tetapi juga mereka yang bersedia menyingsingkan lengan baju. Contoh terbaik dalam melakukan hal ini diberikan oleh tim U-17 kami ketika mereka menjuarai Piala Dunia U-17,” tutur Schaffert.
Schaffert ragu Timnas Jerman bisa menjuarai Euro 2024, walau berstatus sebagai tuan rumah.
Wakil Presiden DFB itu menegaskan segala kekurangan Der Panzer bukan merupakan kesalahan pelatih.
“Saya punya banyak keraguan mengenai Euro tahun depan. Dari segi potensi, kita bisa melangkah lebih jauh. Namun aspirasi, ekspektasi, dan kenyataan saat ini sangat berbeda sehingga hal itu sama sekali tidak dapat saya jelaskan. Saya rasa itu bukan karena dari pelatih,” ucapnya.
Editor : Nevy Hetharia